Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
POLDA Metro Jaya telah mengidentifikasi terduga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4).
Identitas dan foto terduga pelaku telah beredar di platform media sosial. Diduga ada empat terduga pengeroyokan masing-masing berinisial DUH, TSBP, AL dan AP.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan keempat pelaku tersebut merupakan terduga pelaku pemukulan.
Baca juga: Pemukulan Ade Armando Jadi Bagian yang Harus Dikritisi Mahasiswa
"Iya, itu sudah teridentifikasi sebagai pelaku pemukulan," ujar Zulpan, ketika dihubungi, Selasa (12/4).
Zulpan mengatakan keempat terduga pelaku bakal segera ditangkap sesuai dengan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran.
Dalam arahannya, Fadil meminta agar para pelaku pengeroyokan segera menyerahkan diri atau akan ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Iya, sesuai dengan yang disampaikan Kapolda," kata Zulpan.
Sebelumnya, Ade Armando menjadi bulan-bulanan sekelompok orang saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4). Ade nyaris ditelanjangi dan wajahnya babak belur setelah dikeroyok sejumlah orang.
Diketahui, saat itu, Ade Armando bersama rekan-rekannya datang untuk meliput aksi demonstrasi atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS).
Sekjen PIS Nong Darol Mahmada mengatakan peliputan tersebut dilakukan Ade Armando untuk membuat konten Youtube dan media sosial.
"Tujuannya untuk membuat konten youtube dan media sosial Gerakan PIS," terang Nong Darol Mahmada dalam keterangannya.
Menurut Mahmada, pada awalnya, tidak ada masalah, bahkan beberapa media massa mewawancarai Ade Armando. Kemudian, pada pukul 15.35 WIB tim menyepakati untuk menyudahi peliputan.
Kemudian pukul 15.38 WIB, tim yang berada di depan pintu gerbang utama DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat mundur dan menjauh dari massa demontrasi. Saat mundur beberapa orang di situ terlihat mengawasi dan saling berbisik.
Pukul 15.40 WIB, tiba-tiba, Ade Armando didatangi oleh seorang ibu-ibu tidak dikenal sambil memaki-maki.
"Makian ibu-ibu inilah yang merangsang massa untuk bertindak beringas. Mereka semua mengepung Ade Armando dan tim," kata Mahmada.
Pukul 15.41 WIB, Ade Armando dan tim kemudian mundur ke dinding pagar DPR RI. Kemudian didatangi massa yang mendorong-dorong Ade Armando. Tim liputan bergeser ke sebelah kiri depan gedung DPR. Mereka hendak meninggalkan lokasi karena sudah tidak kondusif.
Mahmada mengatakan beberapa saat kemudian, Ade Armando dihampiri beberapa orang tidak dikenal, mereka tiba-tiba langsung menyerang.
"Sebelumnya mereka mengepung Ade dan tim. Sepertinya pengepungan dilakukan untuk menutup penyerangan dari pantauan petugas," ujar Mahmada. (OL-1)
Polisi menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap wartawan usai sidang vonis Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Laporan polisi ini sendiri teregister dengan Nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024. Bodhiya melaporkan dugaan pengeroyokan sebagaimana diatur Pasal 170
SEORANG pemuda di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus mendapat perawatan di rumah sakit gara-gara diamuk warga setelah mencuri dua karung gabah padi.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi meminta masyarakat tidak memberikan citra buruk pada wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
ORGANISASI pengusaha rental mobil meminta Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengusut tuntas kasus penggelapan mobil dialami bos rental, Burhanis, yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah.
SEORANG pemuda berinisial R, 25, dikeroyok sejumlah orang di suatu warung kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. R dikeroyok lantaran buang air kecil sembarangan.
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Dua rumah hancur atau rusak berat, dan tiga mobil juga mengalami kerusakan akibat ledakan di sebuah rumah di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat,
FILM Kabut Berduri berkisah tentang polisi-polisi yang menyelidiki kasus serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia.
Tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial grup Telegram. Sedangkan tersangka JE berperan sebagai pengunggah konten pornografi tersebut di akun X.
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved