Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARTAI NasDem memandang tantangan bangsa ke depan dapat dihadapi dengan mudah dengan ilmu dan akhlak. Keduanya patut menjadi fokus bagi generasi muda untuk bekal memimpin bangsa.
"Bagi para santri dan santriwati teruslah belajar menuntut ilmu, meski di saat proses belajar menemukan berbagai kendala. Dengan gigih belajar lambat laun kita bisa membentuk bangsa yang lebih baik di masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat hadir pada acara talk show bertema Indonesia Harmoni dengan Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Masjid Bustanul Asyiqin Majelis Ahbaabul Musthofa Kota Surakarta, Rabu (6/10).
Hadir dalam talk show tersebut anggota MPR RI, Eva Yuliana dan diikuti secara daring oleh para santri dari Ponpes AlMuayyad, Ponpes Azzayady dan Seduluran Saklawase Bolone Mbak Eva Sukoharjo.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, di masa yang penuh ketidakpastian seperti saat ini sangat membutuhkan masyarakat pembelajar agar mampu menjawab berbagai tantangan.
Di tengah talk show sejumlah hadirin menyampaikan aspirasi terkait dampak pandemi terhadap kegiatan belajar mengajar di daerahnya.
Antara lain kendala belajar daring, pembiayaan belajar para santri, operasional lembaga pendidikan swasta yang terhambat karena orang tua murid banyak yang tidak mampu lagi membayar biaya pendidikan.
Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI, mengungkapkan bila pandemi sudah bisa dikendalikan, belajar tatap muka baru bisa dimulai kembali.
Untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mendidik putra-putrinya di rumah, Rerie menawarkan, tutorial bahan ajar secara daring.
Baca juga : Bertemu Jokowi, Said Aqil: Kami Kangen-kangenan
Sedangkan untuk membantu pendanaan pendidikan yang menjadi hambatan sejumlah keluarga pascapandemi, Rerie berencana, mengajak sejumlah pihak swasta agar bisa ikut memberi bantuan.
Pada kesempatan itu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff berpesan bahwa kita hidup di dunia ini untuk mencari ridho Allah dan terus mendoakan bangsa ini agar di masa depan lebih baik daripada masa lalu.
"Kita harus menjadi manusia-manusia yang mendoakan bangsa ke depan menjadi bangsa yang lebih beradab menuju Indonesia hebat, Indonesia kuat dan Indonesia nikmat," ujar Habib Syech.
Habib Syech berharap agar pendidikan adab dan akhlak diajarkan kembali di sekolah untuk membentuk bangsa yang lebih baik di masa datang.
Menurut Habib Syech, Indonesia di masa depan harus menjadi bangsa yang kuat lewat kolaborasi semua elemen bangsa, seperti antara lain politisi, TNI/Polri, wartawan, termasuk kaum perempuan.
Indonesia, menurut Habib Syech, bisa menjadi negara yang hebat bila di setiap keluarga ada perempuan yang hebat. (OL-2)
LEMBAGA Ketahanan Nasional (Lemhanas) bakal menggembleng calon anggota DPR RI dan DPD RI terpilih hasil Pemilu Legislatif 2024.
Semangat kolaborasi dalam berkurban tentunya menjadi modal penting dalam memperkuat kembali pranata sosial yang mulai menipis di tengah-tengah masyarakat
Pendidikan pada dasarnya untuk meningkatkan logika dan ilmu yang bermanfaat. Gelar yang diraih dari pendidikan pun sah saja untuk dibanggakan.
BANGUN karakter generasi penerus melalui penguatan nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan untuk mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi
Lewat partai, Jokowi dinilai bisa turut menentukan arah masa depan bangsa.
Gus Miftah, mengingatkan tentang pentingnya dialog kebangsaan dalam menangkal penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar.
Sebanyak 698 orang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada rentang Januari-Juli 2024.
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
DORONG pengembangan wisata berkonsep regeneratif dalam upaya meningkatkan kinerja pariwisata nasional yang lebih baik dan berkelanjutan.
NEGARA harus mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Harapannya, mereka kelak dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional.
DORONG produktivitas sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar mampu meningkatkan peran ekonomi rakyat dalam menopang ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved