Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSONEL Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya mengamankan 39 barang bukti milik pimpinan teroris Poso Ali Ahmad alias Ali Kalora dan seorang anggotanya Jaka Ramadhan yang tertembak pada Sabtu (19/9) petang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi saat konferensi pers di Polres Parigi Moutong, Minggu (19/9), memperlihatkan barang bukti milik kedua teroris Poso yang meninggal saat baku tembak dengan satgas di wilayah Desa Astina, Kecamatan Torue.
Dari puluhan barang bukti, satgas juga menemukan bahan peledak, termasuk senjata api laras panjang jenis M16 lengkap dengan peluru dan perlengkapan pribadi kedua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang beraksi di wilayah pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi. "Semua barang bukti telah kami amankan," kata Rudy.
Sebanyak 39 barang bukti ini terdiri atas senjata api laras panjang jenis M16, kemudian hemolok, ransel, jaket, chestring, selimut, sarung, celana, senter kepala, benang lilit, belanga, dan daging (bekal). Selain itu, kaus kaki, headset, kepala charger, gunting, baju kaus, sorban sarung, korek api disimpan dalam botol, tali pancing, slink, satu lilit tali jemuran kecil, karet ban, minyak tahan dalam botol, terpal, telepon seluler android, jam tangan milik Ali Kalora, serta bom tarik dan bom bakar. "Termasuk di dalamnya logistik berupa beras, garam dan obat-obatan peralatan makan muk air, toples kecil, botol minyak, serta alat pertukangan gergaji, dua parang, antinyamuk, dan peralatan mandi," kata Rudy.
Hingga kini, TNI/Polri masih memburu empat orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sisa kelompok teroris Poso yang masih bersembunyi di hutan. Pada operasi penumpasan kelompok yang
mengatasnamakan MIT, sejumlah satuan tergabung dalam Satgas Madago Raya terdiri atas Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah, Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso Kabupaten Poso yang berada di bawah Komando Korem/123 Tadulako, Kodam XIII/Merdeka.
Baca juga: Satgas Buru Empat DPO Teroris yang Masih Bersembunyi di Hutan
Berikutnya, Satuan Korps Brimob dan Detasemen Khusus 88 (Desus 88) Polri serta Batalyon Infanteri Para Raider 502/Ujwala Yudha. "Apa pun bentuknya dan siapa pun berhasil dalam misi ini, tentunya ini merupakan operasi bersama dan satuan-satuan yang tergabung telah dibagi masing-masing sektor," kata Rudy yang juga penanggung jawab Operasi Madago Raya. (Ant/OL-14)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Langkah ini dilakukan dengan menggelar pelatihan bagi dosen (Training of Trainers) Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
Keberadaan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi penanggulangan terorisme.
Polisi Spanyol mengungkap jaringan propaganda yang menyerukan pengikutnya untuk menargetkan serangan ke pemai Real Madrid yang berlaga di Euro 2024.
Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan pagu anggaran BNPT 2025 yang telah ditetapkan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 2024.
Dibutuhkan pendekatan secara holistik melalui pendekatan Pancasila, baik pendekatan secara ekonomi maupun sosial.
FESTIVAL Tampo Lore 2024 di Desa Hanggira. Kecamatan Lore, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dinilai berpotensi mendukung pembangunan ekonomi pariwisata berkelanjutan.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Poso, Muhammad Ruum mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/5) malam sekitar pukul 23.00 itu melanda Desa Maranda dan Trimulya
Karhutla di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam sehari, pagi atau sore Asmarani pasti menengok kebun kakao miliknya yang memiliki luas 500 meter persegi.
DPW Partai NasDem, Sulawesi Tengah, melakukan penjaringan untuk mencari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) berkualitas di Poso.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved