Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) dinilai perlu mengaudit alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI. Tujuannya untuk menelisik kesesuaian perencanaan dengan realisasi anggaran belanja sistem pertahanan negara.
"Saya minta BPK turun," tegas pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie pada webinar bertajuk Mengungkap Sebab Malapetaka KRI Nanggala, Minggu, (25/4).
Menurut dia, BPK bisa menelusuri mulai dari tahapan perawatan, perbaikan and operasional (MRO). Pada bagian ini, akan diketahui bagaimana proses sebuah alutista itu dirawat.
Dia mengatakan saat ini ditemukan komponen alutsista yang non-original atau abal-abal. Jika komponen rusak diganti dengan yang abal-abal, bisa berakibat fatal.
Subsunk atau tenggelamnya KRI Nanggala-402 perlu jadi pemantik bagi semua pihak untuk lebih memerhatikan kondisi alutsista. Kementerian Pertahanan utamanya yang perlu merancang road map alustista. Sehingga, pembelanjaan alutsista bisa terukur dan sesuai kontrak dengan perusahaan penyedia.
Baca juga : Presiden Jokowi: Tragedi Nanggala 402 adalah Duka Bangsa
"Road map akan menentukan mau belanja apa, mau dibawa ke mana itu belanjaan atau alutsista, seberapa jauh," tegasnya.
Selain itu, Connie mengatakan kapal selam dibentuk untuk beroperasi senyap di bawah laut sehingga sulit untuk dideteksi dan dievakuasi. Dengan begitu misi penyelamatan 53 awak Nanggala 402 sangat berat dijalankan.
"Kalau pun bisa ditolong, itu susah sekali. Kapal penjemput awak itu enggak mudah menghadapi arus. Apalagi ditolong pun ada risiko arus," jelas Connie.
Pencarian KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali telah dinaikkan fasenya dari submiss (hilang posisi) menjadi subsunk (surut, tenggelam, atau karam). Kapal selam buatan Jerman pada 1978 itu membawa 53 prajurit TNI AL.
Pada kesempatan sama, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksda (Purn) Soleman Ponto menilai kapal selam yang sulit dideteksi dan berada jauh di bawah permukaan air membuat sulit ditemukan ketika dinyatakan hilang.
Baca juga: Panglima TNI: Penemuan Komponen Bukti Autentik Nanggala Tenggelam
"Karena senyap tidak diketahui ketika dia (kapal selam) menghilang. Kesenyapan itu (semakin) susah nyarinya ada di mana," ujarnya.
Menurut dia, ketika kapal mulai menyelam, tidak ada laporan lagi yang bakal disampaikan. Deteksi keberadaan posisi kapal juga dihilangkan. Laporan hanya disampaikan pada jam tertentu. Saat digunakan latihan, waktu untuk melaporkan posisi kapal juga harus disepakati.
"(Kapal selam) melaporkan diri lagi biasanya kalau di Angkatan Laut (AL) itu jam delapan pagi dan jam delapan malam dia laporan," pungkasnya. (OL-7)
menemukan masalah pemanfaatan Sistem Keuangan Haji Terpadu (Siskehat) Gen 2 dalam mendukung penyusunan Laporan Keuangan BPKH di 2023.
Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Tahun 2023, Senin (22/7)
BPK menemukan sejumlah kelemahan sistem pengendalian intern (SPI) dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam Laporan Keuangan (LK) Kemenag Tahun 2023.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah permasalahan cukup signifikan dalam Laporan Keuangan (LK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2023.
KPK menyebut penyelidikan yang menyeret anggota DPR HG dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) AS adalah terkait dengan program CSR Bank Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut menerima informasi tentang KPU yang tengah menyurati KBRI di beberapa negara Eropa untuk tujuan kunjungan kerja
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
Sebuah monitor AS melaporkan pergerakan kapal selam rudal balistik Korea Utara di galangan kapal di pantai timur negara, menandakan kemungkinan dimulainya uji coba.
Sekelompok kapal Angkatan Laut Rusia, termasuk kapal selam bertenaga nuklir, tiba di Kuba pada Rabu pagi sebagai tanda penguatan hubungan antara kedua sekutu Perang Dingin ini.
Media asing asal Perancis memberitakan Indonesia telah memesan dua kapal selam serang kelas Scorpene dari Grup Angkatan Laut Perancis
Presiden Emmanuel Macron dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva merayakan peluncuran kapal selam ketiga Brasil yang didesain oleh Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved