Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Nama Setya Novanto Disebut dalam Sidang Joko Tjandra, Ini Perannya

Tri Subarkah
14/12/2020 23:10
Nama Setya Novanto Disebut dalam Sidang Joko Tjandra, Ini Perannya
Setya Novanto(Antara)

NAMA mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Setya Novanto disebut dalam sidang penghapusan nama Joko Tjandra dalam red notice Interpol. Nama Setya Novanto awalnya disinggung oleh hakim anggota Joko Subagyo.

Dalam sidang tersebut, Subagyo bertanya kepada Joko Tjandra sejauh apa kepercayaannya terhadap Tommy Sumardi sehingga diminta untuk mengurus penghapusan namanya dari daftar pencarian orang (DPO).

"Kenapa yang saudara pilih pak Tommy Sumardi? Sementara di sini (BAP) kan saudara menyinggung Pak Setya Novanto," ujar Subagyo di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/12).

Berdasarkan kesaksian Joko Tjandra, Tommy pernah bekerja untuk Setya Novanto pada 1995. Dari situlah dia mengenal Tommy. Namun, Joko Tjandra tidak menjelaskan lebih jauh latar belakang Setya Novanto di persidangan.

Menurut jaksa penuntut umum Zulkipli, Joko Tjandra meminta bantuan Tommy Sumardi karena dinilai bisa berkomunikasi dengan Setya Novanto.

"Apa kaitan dengan Setnov? Memang yang dipahami oleh saksi Joko Soegiarto Tjandra adalah, termasuk di antaranya Tommy Sumardi bisa berkomunikasi atau berkawan dengan Pak Setnov," jelas Zulkipli seusai sidang.

Zulkipli menjelaskan pihaknya akan mempertimbangkan untuk memanggil Setya Novanto sebagai saksi dalam sidang berikutnya. Pemanggilan saksi, katanya, berkaitan dengan relevansi pembuktian.

"Sejauh mana nanti pengetahuan ketika misalnya ada nama Setnov yang muncul, kita akan berikan penilaian dulu, apakah kemudian penting, atau punya relevansi untuk pembuktian, kita akan hadirkan. Kita akan pertimbangkan," tandasnya.

Sementara itu, Joko Tjandra menjelaskan alasan dirinya meminta bantuan kepada Tommy disebabkan karena dirinya mendapat bisikan dari mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang disebutnya sebagai teman baik. Najib sendiri diketahui merupakan besan dari Tommy.

"Pada tahun 2019 beliau itu (Tommy) menjadi besanan dengan Prime Minister Najib. Nah, pada pesta perkawinannya hampir semua pejabat senior dari kepolisian menghadiri pesta itu. Saya pun diberitahukan Prime Minister Najib," ujar Joko Tjandra.

"Beliau yang menyampaikan, eh mantu (maksudnya besan, red) saya di Indonesia itu kepolisian segala macem luar biasa kedekatannya. Jadi kepercayaannya dari situ. Oleh karena itu saya telepon beliau bulan Maret itu, itu praktiknya semua nyambung dari situ," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya