Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SURVEI Polmatrix Indonesia menunjukkan tingkat elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggeser Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Adapun elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih bertengger di posisi pertama dengan 18,5% dukungan responden, turun sedikit dari survei Mei 2020 yakni 18,9%.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan pada urutan kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas naik tipis dari 13,7% menjadi 13,9%. Perubahan signifikan terjadi pada posisi ketiga yang sebelumnya diduduki Anies Baswedan.
Posisi ketiga kini ditempati Ridwan Kamil. Elektabilitas Anies turun dari 12,8% menjadi 10,6%, sedangkan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, melonjak dari 7,9% menjadi 11,1%.
“Konfigurasi baru pertarungan elite politik menampilkan tiga besar menuju 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil,” kata Dendik dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Medcom.id, kemarin.
Perubahan ini terekam dalam periode empat bulan sejak survei sebelumnya, Mei 2020. Prabowo dan Ganjar makin mengukuhkan diri. Namun demikian, kenaikan elektabilitas Kang Emil yang menggeser posisi Anies lebih menarik untuk dicermati.
Menurut Dendik, rivalitas antara kedua kepala daerah yang bertetangga itu mendorong kompetisi dalam menelurkan kebijakan. Kang Emil lebih berhasil mendulang keuntungan secara elektoral ketimbang Anies.
Kondisi serupa terjadi pada kasus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Ris- maharini. Elektabilitas Khofifah sedikit turun dari 5,6% menjadi 5,2%, adapun Risma merosot dari 3,0% menjadi hanya 1,6%.
“Seperti halnya Kang Emil, sosok Khofifah lebih dinilai positif jika dibandingkan dengan Risma,” lanjut Dendik.
Figur lainnya relatif stabil seperti mantan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno yang turun sedikit dari 8,6% menjadi 8,4% dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dari 2,7% menjadi 2,5%. (P-2)
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
PENGAMAT politik M Qodari, mengatakan peluang kemenangan Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah.
Rata-rata selisih quick count Poltracking hanya 0.10% dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejumlah konsultan politik yang sempat lantang menyuarakan pemakzulan Presiden Jokowi kini digandeng Partai Golkar dalam rangka persiapan menghadapi pilkada 202
Temuan utama dalam studi ini, yaitu 94% konsumen di Indonesia senang melihat konten bertema kebersamaan dan kehangatan Ramadan.
Ormas yang didirikan Partai Golkar yang saat ini masif bergerak di Provinsi Jawa Barat berpotensi akan memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Persoalannya ialah tumpang tindih kawasan hutan dengan tanah warga, tanah kas desa dan tanah adat.
Kadispar Bandung Barat mengaku penutupan tempat wisata mulai berlaku Rabu (16/6) namun pengelola belum menerima SE dari pemerintah daerah
AHY mengaku Emil merupakan mitranya dalam berpolitik.
Kang Emil sendiri tidak menampik ketertarikannya untuk maju sebagai Capres di Pemilu 2024 mendatang.
Selain meresmikan sistem smart green house di Kabupaten Garut, Emil juga melakukan panen raya jagung hibrida.
Poin utamanya adalah membangun kreativitas dengan memanfaatkan konten di media sosial hingga menghasilkan pendapatan luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved