Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siroj menuding pihak Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) ada di balik fenomena munculnya kerajaan Sunda Empire di Jawa Barat baru-baru ini.
"Yang jelas yang Jawa Barat itu jelas HTI. Kalau yang Purworejo saya tidak tahu," ujar Said Aqil di sela acara pelantikan pengurus cabang NU Kabupaten Temanggung di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung, Selasa (28/1) Sore.
Terkait fenomena banyak bermunculan kerajaan-kerajaan di sejumlah daerah belakangan ini, Said menilai hal itu sebagai manifestasi masyarakat yang sedang sakit dan tanpa harapan. Mereka yang mengalami keputusasaan secara psikologis dan sosial cenderung mengharapkan, memimpikan munculnya ratu adil, satria piningit, dan Imam Mahdi.
"Masyarakat sedang sakit, ada hopeless, ada rasa minder. Orang kalau terdzolimi pasti mencari jalan keluarnya ratu adil, satria peningit, imam mahdi. Ya jadi ini karena keputusasaan," cetus Said Aqil.
Ditanya apakah febomena munculnya kerajaan itu sebagai ekspresi ketidakpuasan masyarakat pada pemerintah, Said Aqil membenarkannya. Ia menduga hal itu terjadi lantaran mereka ingin melawan, tapi tidak bisa dan tidak menemukan jalurnya untuk melawan, sehingga mewujudkan ketidakpuasan dengan mendirikan kerajaan baru.
"Ya tadi, mau melawan tidak bisa, tidak ada jalur untuk melawan, jadi nunggu untuk datang ratu adil, nunggu kedatangan satria paningit, menunggu kedatangan imam mahdi. Namun yang Sunda empire itu berbau HTI,"tandas Said.
(OL-2)
Lord Rangga yang memiliki nama asli Edi Raharjo, 55, meninggal dunia Rabu pagi di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, akibat penyakit paru yang dideritanya.
Dalang Wayang Golek asal Jabar Kosasih Sunarya menilai Erick memiliki kepedulian tinggi terhadap kebudayaan.
RK diperiksa oleh Subdit Kamneg lantaran yang bersangkutan mengaku sebagai Jenderal dari Kekaisaran Sunda Nusantara.
DJAKA Rumantaka secara hukum sudah mengantongi sertifikat lahan dan memenangi gugatan di pengadilan atas lahan seluas 6.827 meter persegi di Kelurahan/Kecamatan Cigugur,
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat meminta agar majelis hakim menolak nota keberatan kuasa hukum Sunda Empire.
Dua anak petinggi Sunda Empire yang berinisial FR dan LR itu, kata Suharja, divonis penjara 1 tahun dan 5 bulan karena penggunaan paspor palsu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved