Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Jokowi: Tidak Ada Ruang Bagi Perusuh

Rudy Polycarpus
22/5/2019 17:08
Presiden Jokowi: Tidak Ada Ruang Bagi Perusuh
Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan anggota kabinet.(Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo bergegas dari Istana Bogor, Jawa Barat ke Istana Merdeka, Jakarta guna memberikan pernyataan terkait situasi politik dan keamanan yang terjadi seusai penetapan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (22/5).

Terlepas dari kericuhan yang terjadi, Kepala Negara menegaskan bahwa situasi keamanan masih terkendali.

"Situasi masih terkendali, masyarakat tidak perlu khawatir. Mari kita merajut kembali persatuan, persaudaraan, dan kerukunan kita. Karena Indonesia adalah rumah kita bersama," ujarnya saat memberikan pernyataan pers didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Di sisi lain, sambung Jokowi, kendati situasi keamanan masih terkendali, ia tidak akan memberi ruang kepada penggangu proses-proses demokrasi dan persatuan bangsa.

Baca juga: Wiranto: Pemerintah Sudah Tahu Dalang Aksi Kericuhan 22 Mei

"Kita tidak akan memberikan ruang yang rusuh-rusuh yang akan merusak negara kita. Enggak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.

Hingga sore ini, aksi massa mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) masih berlangsung. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya