Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIMA puluh rektor perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Sumatra Utara serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Sumatra Utara Prof Dian Armanto mengimbau penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP agar menjalankan tugas dan fungsi berdasarkan asas-asas mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, profesional, efektif, dan amanah.
Imbauan tersebut merupakan satu dari lima butir pernyataan sikap para rektor PTN dan PTS se-Sumatra Utara yang dibacakan Rektor Universitas Sumatra Utara (USU) Prof Runtung Sitepu di Kantor Biro Rektor USU, Kampus Padangbulan, Medan, kemarin.
Pernyataan sikap para rektor tersebut menyikapi semakin memanasnya suhu politik di Tanah Air pascapemungutan suara Pilpres dan Pileg 2019 yang berpotensi menimbulkan gangguan terhadap kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Para pemimpin perguruan tinggi itu juga mengimbau seluruh insan sivitas akademika, seluruh elemen masyarakat, dan para elite politik untuk memberikan kesempatan kepada KPU melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam perundang-undangan hingga pengumuman resmi hasil Pemilu 2019.
Para rektor juga mengimbau mereka untuk tidak mudah terprovokasi oleh sikap atau ajakan dari sekelompok orang yang ingin mengacaukan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam bingkai NKRI.
Para rektor itu juga berharap agar pihak-pihak yang melihat atau mengetahui terjadinya kecurangan atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu atau terjadi sengketa dalam proses pemilu untuk menempuh upaya hukum guna mencari penyelesaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Turut hadir saat pembacaan sikap yakni Rektor Universitas Negeri Medan Prof Dr Syawal Gultom, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara Dr Rudianto, Rektor Universitas Al Washliyah Hardi Mulyono, Rektor Universitas HKBP Nommensen Dr Haposan Siallagan.
Tolak people power
Para ulama, habib, serta pimpinan pondok pesantren di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, kemarin, juga menggelar pertemuan untuk menyikapi situasi pasca-perhelatan Pemilu 2019.
Isu adanya pengerahan massa besar-besaran (people power) untuk menggoyang hasil Pemilu 2019 di Kantor KPU RI pada 22 Mei mendatang membuat sejumlah tokoh agama angkat bicara. Ketua MUI setempat KH Alan Nur Ridwan meminta masyarakat menghormati mekanisme yang sedang dikerjakan KPU sebagai penyelenggara pemilu.
Di Tasikmalaya, puluhan mahasiswa dari berbagai dae-rah di Priangan Timur yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menyatakan penolakan terhadap rencana aksi masa tersebut.
"People power rentan campur tangan pihak yang berkepentingan, bahkan pihak asing yang ingin NKRI ini hancur," kata Ketua PMII Cabang Kota Tasikmalaya Imam Farid.(DG/AD/N-1)
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
Langkah KPU itu diharapkan mampu menaati prosedur dan lini masa yang ada.
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Setiap pihak yang berupaya menggagalkan pelaksanaan pilkada serentak ternyata diancam dengan hukuman pidana
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved