Jokowi Geleng-geleng Kepala atas Tudingan Tim Prabowo-Sandi

CALON Presiden petahana mengaku heran atas pelaporan dirinya ke Badan Pengawas Pemilu RI terkait materi debat presidensial yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam.

Namun, ia menanggapi santai pelaporan yang dilakukan tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.

"Kalau karena debat saya dilaporkan  ya gak usah debat saja," ujarnya sembari tertawa dan menggelengkan kepalanya saat ditanya di Pabrik PT Mayora Indah Tbk, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (18/2).

Jokowi dilaporkan lantaran dianggap melanggar aturan pemilu karena menyerang Prabowo saat mengungkap kepemilikan ratusan ribu hektare lahan milik mantan Danjen Kopassus itu di Kalimantan dan Aceh. Jokowi meyakini tidak ada yang salah pernyatannya itu.

"Kan udah ada Ketua Bawaslu dan komisioner Bawaslu di situ (acara debat. Kalau kira-kira gak anu pasti dibisikin," tandasnya.

Baca juga: Bawaslu Pelajari Laporan BPN Prabowo-Sandi

Selain dilaporkan karena dianggap menyerang Prabowo, Jokowi juga dituding membawa alat bantu komunikasi ke panggung debat.

Alih-alih membahas materi yang diangkat dalam debat, sebagian masyarakat khususnya warganet, justru membahas foto mantan Wali Kota Solo itu seakan-akan berbuat curang

Dalam foto itu terdapat keterangan bahwa earpiece terdiri dari perangkat kecil yang tersembunyi di telinga serta alat pengendali yang dipegang di tangan. Alat pengendali ini disebut ada pada pulpen yang dipegang Jokowi.

Komisioner Bawaslu Fritz Edward sudah memastikan, baik Jokowi dan Prabowo tidak ada yang membawa alat bantu selama debat presidensial. (OL-1)