Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menteri BUMN Erick Thohir disebut sebagai sosok yang tepat untuk dipilih mendapingi bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Erick Thohir dinilai satu-satunya cawapres yang mampu menopang kemenangan Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Pakar Hukum UGM: Putusan Capres-Cawapres di Luar Kebiasaan MK
Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan mengatakan elektabilitas Erick Thohir yang tinggi harus mendapat perhatian khusus oleh Prabowo.
“Dengan elektabilitasnya yang tinggi, Pak Erick Thohir dirasa mampu menjadi cawapres yang akan bisa menang di tahun 2024," ujarnya lewat keterangan yang diterima, Rabu (18/10).
Baca juga: KPU Diminta Tidak Langsung Eksekusi Putusan MK
Dalam berbagai survei, elektabilitas Prabowo makin tinggi jika dipasangkan dengan Erick Thohir. Salah satunya terlihat dari survei Poltracking periode September yang menemukan pasangan Prabowo – Erick Thohir tetap unggul dengan angka 32,5 persen, mengungguli Ganjar – Mahfud MD dengan raihan 31,7 dan Anies – Cak Imin 19,2 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan dari survei Polling Institute yang memperlihatkan Prabowo – Erick Thohir unggul dengan dukungan sebesar 39,5persen. Raihan tersebut jauh meninggalkan pesaingnya yakni Ganjar-Mahfud sebesar 28,8 persen dan Anies-Muhaimin dengan 17,4 persen.
Baca juga: Ganjar Pilih Mahfud, PDIP Lepas dari Bayang-Bayang Jokowi
Selain faktor tersebut, duet Prabowo – Erick Thohir dinilai sangat cocok karena saling mengisi. Prabowo yang berlatar belakang militer membutuhkan sosok berpengalaman di bidang ekonomi.
“Prabowo tokoh militer ya, tegas. Dibutuhkan juga cawapres yang mengerti ekonomi. karena ke depan kebutuhan Indonesia itu kebutuhan lapangan kerja, kebutuhan tentang bagaimana pengentasan kemiskinan,” pungkas Mulyawan. (RO/P-3)
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan restu kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres untuk capres Anies Baswedan.
Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar perlu mensosialisasikan capaian Partai Golkar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
SEJUMLAH kader Partai Demokrat Jawa Barat mengaku tersinggung dengan pernyataan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam debat terakhir, Sabtu (13/4).
Tadi malam, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan calon dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menutup debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta.
Saat diminta oleh Prabowo untuk menjawab pertanyaan seputar pengembangan e-sport, Sandiaga mengatakan, "You wanna test your vice president."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved