Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi Kejar Pelaku Ledakan Petasan saat Debat Capres

Insi Nantika Jelita
18/2/2019 06:45
Polisi Kejar Pelaku Ledakan Petasan saat Debat Capres
(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

SEBUAH ledakan terjadi di Parkir Timur Senayan, Jakarta, saat debat kedua calon presiden berlangsung.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan bahwa setelah dilakukan olah TKP untuk mengecek kondisi pascaledakan yang terjadi, ledakan bukan disebabkan bom, melainkan petasan.

“Kami lakukan olah TKP. Yang kami temukan sementara ialah petasan. Jadi, mungkin siapa pelakunya kami akan lakukan sidik,” ujar Gatot di Parkir Timur Senayan, tadi malam.

Menurut dia, pihaknya sudah membuka garis polisi (police line) di tempat tersebut. Polisi juga sudah mengecek kamera pengawas (CCTV). Kemudian ia mengatakan bahwa penemuan petasan tersebut masih proses awal penyelidikan.

“Akan ada tahap-tahap yang akan kita lakukan. Pertama kami lihat CCTV, siapa yang taruh di sana. Itu masih proses waktu, ya. Sementara ini dari hasil olah TKP  itu petasan,” ucap Gatot.

Ledakan petasan tersebut, masih menurut Gatot, juga tidak menimbulkan korban. “Penyelidikan masih berlanjut. Ini kan baru kejadian. Nanti keterangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Tidak ada masalah.” tandasnya.

Sebelumnya, suara ledakan terdengar keras tak jauh dari kawasan debat kedua pilpres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Seusai kejadian, tampak kesibukan dari sejumlah aparat keamanan yang berjaga di lokasi debat.

Pantauan Medcom.id, aparat keamanan, baik dari TNI maupun Polri, tampak sibuk tidak lama seusai terjadi ledakan. Beberapa di antara mereka tampak ada yang berlari dan berkomunikasi dengan handy talkie.
Pengamanan masih terpantau ketat di lokasi debat yang berada di Gate B Hotel Sultan. Beberapa petugas kemudian hilir mudik memastikan keamanan di sekitar lokasi debat antara capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Suara ledakan itu terdengar sekitar pukul 20.15 WIB. Tim penjinak bom Polda Metro Jaya pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolda Gatot memastikan bahwa sebelum insiden terjadi, lokasi sudah disterilisasi dan tidak ada benda ­mencurigakan.

Suara ledakan terdengar sesaat setelah dimulainya debat kedua antarcapres. Lokasi ledakan tak jauh dari tempat ­nonton bareng pendukung pasangan calon presiden 01 Joko Widodo.

Lokasi ledakan hanya berjarak sekitar 500 meter dari tempat berlangsungnya debat capres di Hotel Sultan. Gatot menyatakan selanjutnya akan melakukan penyelidikan terhadap insiden ledakan itu.

“Pertama nanti kita melihat dari CCTV, siapa yang memang di sana tentunya,” tutur Gatot. (Ins/Ata/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya