Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIKAP Wasekjen Demokrat, Andi Arief, dapat merusak nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Andi yang merupakan anak buah SBY dan dahulu berperan sebagai staf khusus presiden SBY, dapat menimbulkan kesan hasil sikap binaan SBY yang cenderung tidak elegan.
Seperti diketahui, Andi Arief kembali membuat kegaduhan setelah menulis soal adanya 7 kontainer surat suara yang telah tercoblos di akun Twitter-nya pada Rabu, (2/01).Andi dianggap telah menyebarkan hoaks terkait cuitannya itu karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan tidak ada tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos setelah mengecek ke lokasi yang disebutkan, di Tanjung Priok, Jakarta.
Baca juga: Keluarga Andi Arief Juga Bantah Didatangi Polisi
"Andi Arief ini kan mantan staf khususnya Presiden SBY. Kalau dia bersikap begitu terus jadi mencerminkan jangan-jangan binaan SBY jadi dia bersikap seperti itu. Merusak nama SBY juga," ujar Ketua Fraksi Hanura DPR, Inas Nasrullah, ketika dihubungi, Jumat (4/1).
Inas mengatakan, apa yang dilakukan Andi Arief sangat tidak elok sebagai elite partai besar di Indonesia. Apalagi Demokrat pernah berjaya selama 10 tahun saat pemerintahan SBY.
"Seharusnya mereka lebih dewasa dan elegan dalam bertutur kata. Kalau memang memiliki informasi atau sekedar bertanya, harusnya tidak dilakukan ke publik. Itu sama saja dengan menghasut publik. Seharusnya dia melaporkan itu ke kepolisian. Itu aturan yang benar," tandasnya.
Inas mengatakan, meski Andi Arief bukan sumber pertama mencuatnya info tersebut, dirinya tetap bisa dijerat hukum karena terbukti menjadi penyebar hoaks. Polri dan KPU harus mengusutnya dengan tuntas.
"Ini harus diusut tuntas. KPU dan Polri jangan takut meski semua tahu dia sangat dekat dengan presiden SBY. Apalagi ini bukan pertama kali Andi Arief membuat kegaduhan di masa kampanye," pungkasnya. (OL-6)
Diskominfo Jawa Barat menyiapkan dan mendorong unit saber hoaks di 27 kabupaten dan kota mulai mendeteksi dini potensi hoaks
Tipologi hoaks berubah-ubah dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi karena situasi sosial, politik, dan perekonomian masyarakat yang berubah-ubah.
BEREDARNYA selebaran dan gambar yang mengatasnamakan pengobatan "Ida Dayak Official" di Banda Aceh dan sekitarnya dipastikan hoaks oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli.
Tular Nalar juga menghadirkan Bioskop Keliling yang bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunikasi Indonesia.
Baru-baru ini beredar kembali pesan berantai di WAG yang menyebutkan beberapa produk MSG dan mie instan mengandung bahan tidak halal.
Merupakan hal wajib untuk memerangi konten negatif yang saat ini kerap bermunculan di masyarakat sebagai wujud menjaga persatuan dan kesatuan.
Langkah ini perlu digunakan sebaik mungkin apabila benar-benar ingin mengusut kecurangan pemilu skala nasional.
Mahasiswa perlu menggunakan hak suaranya ke tempat pemilihan suara (TPS).
Wakil Ketua TKN, Habiburokhman, menyampaikan bahwa mereka telah menerima informasi tentang ribuan surat suara yang sedang dicoblos di Malaysia
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran melaporkan telah menerima kabar tentang ditemukannya surat suara di Malaysia yang telah tercoblos.
KPUD Sulteng memastikan seluruh surat suara yang rusak telah diganti dan didistribusikan ke masing-masing KPUD kabupaten/kota provinsi itu
Bawaslu bakal mengecek kebenaran surat suara yang telah tercoblos setelah diterima oleh warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved