Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang dengan skor akhir 22-24 dan 20-22 di Port de la Chapelle Arena, Paris, pada Kamis (1/8).
Rian mengatakan kesulitan melakoni setiap laga di Olimpiade bahkan sejak awal. Apalagi, ini merupakan kali pertama bagi mereka mengikuti Olimpiade.
Terlebih, lanjut Rian, lawan mampu tampil lebih baik. Sehingga ia mengaku tak mampu menjalankan strategi dengan baik.
Baca juga : Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian Terhenti di Perempat Final
"Kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan," kata Rian.
"Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka, itu masih menjadi pekerjaan rumah kami," imbuhnya.
Sementara itu, Fajar mengatakan permintaan maafnya kepada sejumlah pihak khususnya rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan selama tampil di Olimpiade 2024.
Baca juga : Harapan PBSI pada Fajar/Rian dan Gregoria
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, PBSI, NOC karena belum bisa melaju ke babak berikutnya. Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa," kata Fajar.
Fajar mengatakan bahwa pihaknya telah bermain semaksimal mungkin dalam pertandingan perempatfinal tadi.
"Lawan lebih yakin di akhir-akhir poin, kami sudah mencoba melawan tapi kami malah melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," sebutnya.
"Semua atlet pasti mau tampil 100% tapi di dalam lapangan pasti ada rasa tegang dan lain-lainnya, itu yang belum bisa diatasi," imbuhnya. (Z-6)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved