Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CHEF de Mission (CdM) kontingen Indonesia Anindya Bakrie menyebut peluang tim Merah Putih untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024 masih ada. Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Dari cabang olahraga panahan, Indonesia masih menyisakan Diananda Choirunisa, yang akan turun di babak 16 besar, serta Rezza Oktovia di babak 32 besar individual recurve putri.
Selain itu, Diananda juga masih akan tampil di nomor mixed recurve bersama Arief Dwi Pangestu.
Baca juga : Catat Jadwal Perebutan Medali Pertama di Olimpiade Paris 2024
Tim Indonesia juga masih berharap pada cabang olahraga renang yang baru akan dimainkan di Paris La Defense Arena, Jumat (2/8).
Ada juga panjat tebing yang akan dimulai pada Senin (5/8), angkat besi yang memulai pertandingan pada Rabu (7/8), juga balap sepeda pada Kamis (8/8).
"Peluang tentunya kalau kita bicara berdasarkan data, memang weightlifting dan panjat tebing mempunyai kesempatan. Tapi kita tidak menafikan masih ada renang dan atletik," kata Anindya melalui keterangan NOC Indonesia, Kamis (1/1).
Baca juga : Atlet Selancar Ombak Rio Waida Tatap Laga Perdana Olimpiade Paris 2024
Sebelumnya, di cabang olahraga surfing, Rio Waida harus pulang lebih awal usai terhenti di babak kedua. Begitu juga dengan menembak Fathur Gustafian juga sudah gugur dari pertandingan.
Di cabang olahraga senam, Rifda, yang berjuang dalam kondisi cedera juga tidak mampu memberikan hasil maksimal.
La Memo juga harus menunggu final E cabang rowing untuk menentukan peringkat usai gagal melaju ke fase gugur di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Maryam March Maharani, Judoka yang Siap Harumkan Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Dari bulu tangkis, Indonesia menyisakan Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto sedangkan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di fase grup.
"Memang tidak mudah hari ini, kita mesti hadapi dengan kepala tegap, dan evaluasi supaya bisa lebih baik ke depannya," kata Anindya.
"Ya tentu kita mesti berikan semangat buat Gregoria dan juga tentunya Fajar/Rian untuk babak berikutnya. Tentu ini tidak mudah, tapi itulah pertarungan di level tertinggi Olimpiade. Walaupun hari ini kita kecewa tapi ya itu lah olahraga. Tidak semuanya sesuai yang kita inginkan," pungkasnya. (Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved