Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gagal di Olimpiade Paris 2024, Rio Waida: Seperti Mati Rasa

Andhika Prasetyo
30/7/2024 08:33
Gagal di Olimpiade Paris 2024, Rio Waida: Seperti Mati Rasa
Atlet selancar nasional Rio Waida(Antara)

Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, merasa mati rasa seusai kekalahannya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7). Melalui akun sosial media miliknya, Selasa, Rio membagikan perasaannya setelah harus mengakhiri perjuangan dan pulang lebih awal dari Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, yang menjadi lokasi berlangsungnya cabang olahraga selancar ombak Olimpiade Paris.

Rio kecewa tidak dapat memberikan yang terbaik saat tampil di Olimpiade Paris, dan juga meminta maaf kepada semua orang yang telah mendukungnya.

"Saya merasakan sakit dan juga mati rasa. Sejujurnya, saya tidak bisa merasakan emosi apa pun. Saya menyesal telah membuat banyak orang sedih. Begitu banyak perhatian, begitu banyak energi selama tiga tahun mengejar impian Olimpiade dan berakhir seperti ini cukup mengecewakan. Mungkin saya hanya kecewa tidak bisa memberikan yang terbaik di kompetisi ini," tulis Rio di media sosialnya.

Baca juga : Rio Waida Lanjutkan Perjuangan ke Babak Eliminasi Olimpiade Paris 2024

Meski demikian, Rio mengaku akan terus berjuang. Ia kini menatap Olimpiade Los Angeles 2028 dan menjadikan ajang tersebut sebagai target selanjutnya.

"Saya hanya merasa harus melalui banyak hal baik dan buruk. Belajar banyak dari diri saya sendiri dari setiap kejadian," ujar atlet berusia 24 tahun itu.

Sebagaimana diketahui, Rio melakoni babak kedua yang merupakan babak eliminasi untuk
melanjutkan perjuangan di Olimpiade Paris setelah menempati urutan ketiga dalam Heat yang dijalaninya pada babak pertama, Minggu (28/7) WIB.

Pada babak kedua, Senin (29/7) WIB, Rio mencatatkan nilai yang tidak lebih baik dari pesaingnya dalam Heat 3, atlet selancar ombak Afrika Selatan Jordy Smith. Rio pun harus mengubur mimpinya meraih medali di Olimpiade Paris.

Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Rio mewakili Indonesia. Ia terhenti pada babak ketiga atau 16 besar besar Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari peselancar Jepang Kanoa Igarashi, yang kemudian meraih medali perak. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya