Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET bulu tangkis Muhammad Rian Ardianto, yang lahir pada 13 Februari 1996, di Yogyakarta, pernah menempati peringkat 1 dunia bersama pasangannya, Fajar Alfian pada 27 Desember 2022.
Rian memiliki ketertarikan pada olahraga bulu tangkis sejak usia muda. Awalnya, ia mengenal olahraga ini setelah melihat ayahnya yang menyukai olahraga tersebut. Ia kemudian bergabung dan berlatih bersama club bulu tangkis Bintang Matraman.
Rian mengawali perjalanan karier profesionalnya dengan bergabung di klub Jaya Raya Jakarta dan turut serta dalam kejuaraan nasional.
Baca juga : Fajar Alfian, Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Di ajang kejuaraan junior Alor 2014, Rian sukses membawa pulang dua medali perak dari kategori regu campuran dan ganda campuran bersama rekannya, Rosyita Eka Putri.
Pada tahun yang sama, Rian juga berhasil meraih satu medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior di Taipei 2014 melalui pertandingan ganda campuran, serta satu perunggu lagi di Kejuaraan Asia Junior.
Rian bergabung dengan Pelatnas pada 2014. Di sana, dia dipasangkan dengan Fajar Alfian. Keduanya segera menemukan chemistry yang kuat dan langsung cocok satu sama lain. Bukti kekompakan mereka terlihat dari keberhasilan mereka menjuarai Indonesia Challenge 2014.
Baca juga : Fajar/Rian tidak Sabar Tampil di Olimpiade Pertama Mereka
Bersama partnernya Fajar Alfian di kategori ganda putra, Rian sukses meraih kemenangan di berbagai turnamen internasional seperti Indonesia International pada 2014, 2015, dan 2016, Austrian International 2015, serta BWF Grand Prix - Chinese Taipei Masters 2016.
Rian juga turut memperkuat timnas bulu tangkis Indonesia yang berhasil meraih medali emas di SEA Games 2017. Pada ajang tersebut, bersama Fajar Alfian, ia menyumbangkan dua medali perunggu.
Pada 2018, pasangan ini kembali menunjukkan kehebatannya dengan memenangkan Malaysia Masters.
Saat ini, Rian dan Fajar sedang berlatih untuk mendapatkan hasil terbaik pada olimpiade Paris 2024.
Rian dan Fajar tergabung dalam grup C olimpiade Paris 2024, hasil tersebut diperoleh dari undian (drawing) federasi Bulu Tangkis Dunia.
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved