Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jonatan Christie, Sang Juara yang Mengharumkan Nama Indonesia di Dunia Bulu Tangkis

Nur Amalina
20/7/2024 16:00
Jonatan Christie, Sang Juara yang Mengharumkan Nama Indonesia di Dunia Bulu Tangkis
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie(MI/RAMDANI)

INDONESIA adalah salah satu negara yang dikenal mencetak pebulu tangkis hebat di kancah internasional. Salah satu bintang muda yang bersinar dengan segudang prestasi adalah tunggal putra Jonatan Christie

Jonatan, yang akrab dipanggil Jojo, lahir pada 15 September 1997 di Jakarta. Jojo telah menunjukkan bakat yang luar biasa di bidang bulu tangkis sejak usia dini. 

Mari kita kenali lebih dekat perjalanan karir Jonatan Christie hingga prestasi yang diraihnya.

Baca juga : Kecewa dengan Drawing Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024, PBSI Surati BWF

Profil Jonatan Christie

Jonatan Christie, yang lahir di Jakarta pada 15 September 1997, lebih dikenal dengan panggilan akrabnya, Jojo. Dengan tinggi 175 cm dan berat 70 kg, ia adalah salah satu atlet top dunia, saat ini menempati peringkat tiga dunia tunggal putra terbaik.

Jojo mulai bermain bulu tangkis sejak usia muda dan telah menjadi anggota timnas Indonesia, mewakili negara di berbagai turnamen internasional. 

Puncak kariernya adalah saat ia meraih medali emas tunggal putra di Asian Games 2018. Dia pernah menduduki peringkat kedua dunia.

Baca juga : Pelatih Sebut Jonatan dan Ginting Masih Miliki Beban Mental Jelang Olimpiada Paris 2024

Perjalanan karier Jonatan Christie

Jonatan mulai mengenal bulu tangkis dari ayahnya, Andreas Adi Siswa, yang juga seorang pelatih bulu tangkis. 

Jojo mulai bermain bulu tangkis dari usia 6 tahun. Bakatnya mulai terlihat ketika ia menjuarai berbagai turnamen di tingkat junior. 

Tahun 2008 adalah tahun yang gemilang bagi Jonatan. Di usia 11 tahun, ia berhasil meraih 7 trofi kemenangan dalam berbagai kejuaraan tingkat DKI, nasional, dan internasional. 

Baca juga : Tersingkir Cepat di Indonesia Terbuka, Performa Ginting dan Jonatan akan Dievaluasi

Prestasi luar biasanya adalah saat ia mendapatkan medali emas di Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara yang diadakan di Jakarta pada 2008.

Berkat prestasi-prestasinya yang mengharumkan nama bangsa, Jonatan Christie dianugerahi penghargaan Satya Lencana oleh Presiden RI ke-5, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2009.

Namun, serangkaian penghargaan ini tidak membuat Jonatan berpuas diri. Ia terus berlatih dengan tekun dan bercita-cita mencapai prestasi setinggi idolanya, pebulutangkis dunia Lin Dan. 

Baca juga : Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Diharap Bisa Tampil Apik di Olimpiade Paris 2024

Tahun demi tahun, Jonatan terus menorehkan kemenangan, salah satunya adalah saat ia meraih gelar Juara Junior Asia U-15 di Ichiba, Jepang, pada 2010.

Pada 2013, di usia 16 tahun, Jonatan sudah masuk ke dalam timnas bulu tangkis Indonesia, menunjukkan potensinya sebagai calon bintang masa depan.

Pada 2014, Jonatan mencapai final di Indonesia International Challenge namun kalah dari Lee Hyun-il. Pada 2013 dan 2014, bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan menjadi pilar utama Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior BWF, meski selalu tersingkir di perempat final.

Pada 2015, Jonatan mulai aktif di turnamen senior seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series, dan Super Series Premiere. Ia juga menjadi andalan Indonesia di Piala Sudirman 2015, SEA Games 2015, Piala Thomas 2016, Piala Sudirman 2017, dan SEA Games 2017.

Di Indonesia Terbuka 2015, Jonatan mengalahkan Lee Hyun-il di babak kedua, meski tersisih di perempat final. 

Setahun kemudian, ia mengalahkan Lin Dan di Indonesia Terbuka 2016. 

Pada SEA Games 2017, Jonatan meraih medali emas tunggal putra dengan mengalahkan Khosit Phetpradab. 

Di Korea Terbuka 2017, Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting menciptakan final antarpemain Indonesia, meski Jonatan kalah lewat pertarungan rubber set.

Saat ini, Jonatan Christie meraih peringkat tiga dunia untuk tunggal putra seperti dalam keterangan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang merilis daftar peringkat dunia setelah Kejuaraan Asia 2024, Selasa (16/4). 

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, kini naik ke peringkat ketiga dunia. Kenaikan dua peringkat ini terjadi setelah Jonatan memenangkan Kejuaraan Asia 2024, yang membuatnya mengumpulkan 89.211 poin.

Segudang prestasi Jonatan Christie

  • Juara Kejuaraan Daerah DKI Jakarta 2008
  • Juara Kejuaraan Usia Dini BM-77 2008
  • Juara Kejuaraan Astec 2008
  • Juara Tetra Pak Open Milk Cup 2008
  • Juara Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2SN) 2008
  • Medali Emas Olimpiade Pelajar se-Asia Tenggara 2008
  • Juara Junior Asia U-15 Ichiba, Jepang 2010
  • Juara ASEAN School 2013
  • Juara Indonesia International Challenge 2013
  • Juara International Challenge Swiss Open 2014
  • Medali Perak Indonesia International Challenge 2014
  • Medali Emas SEA Games 2015
  • Medali Emas Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Asia 2016
  • Medali Emas SEA Games 2017
  • Medali Perak Korea Terbuka 2017
  • Medali Perak Thailand Terbuka 2017
  • Medali Emas Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Asia 2018
  • Medali Emas Asian Games, Jakarta 2018
  • Medali Perak Selandia Baru 2018
  • Juara Selandia Baru Terbuka 2019
  • Medali Emas Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Asia 2019
  • Medali Emas SEA Games 2019
  • Juara Australia Terbuka 2019
  • Medali Perak Prancis Terbuka 2019
  • Medali Perak Jepang Terbuka 2019
  • Juara Piala Thomas 2020
  • Juara Swiss Terbuka 2022
  • Medali Perak Korea Terbuka 2022
  • Medali Perak Asia Championship 2022
  • Juara Indonesia Master 2023
  • Juara Hong Kong Terbuka 2023
  • Juara Prancis Terbuka 2023
  • Medali Perak Jepang Terbuka 2023
  • Juara All England 2024 (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya