Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA campuran bulu tangkis Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje memutuskan mundur dari Olimpiade Paris 2024 karena masalah administrasi.
Dikutip dari keterangan Badminton Europe, Kamis (18/7), keputusan untuk mundur ini mulanya diambil secara sepihak oleh Christiansen, yang terbukti melakukan kesalahan sebanyak tiga kali saat mengisi daftar (form) whereabouts.
Whereabouts sendiri merupakan hal yang digunakan untuk mengetahui keberadaan atlet guna keperluan tes doping, terutama pada tiga bulan menjelang Olimpiade.
Baca juga : Kecewa dengan Drawing Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024, PBSI Surati BWF
Atlet-atlet yang dinyatakan lolos ke pesta olahraga empat tahunan, memiliki tanggung jawab tersebut dan akan dites secara acak dan tanpa pemberitahuan (random checking) oleh tim terkait berdasarkan info lokasi yang telah mereka isi di whereabouts.
Kesalahan dalam mengisi data tersebut berisiko bagi atlet untuk diberikan sanksi.
"Saya merasa kecewa karena kecerobohan dan kelalaian saya yang menyebabkan kami kehilangan salah satu momen puncak dalam karier kami," aku Christiansen.
Baca juga : Hasil Undian Ganda Putra Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian di Grup C
"Saya lebih kecewa lagi karena ini berarti Alexandra juga tidak bisa pergi ke Olimpiade. Kami telah berlatih dengan keras dan menantikan momen untuk berlaga di Paris," tambahnya.
Ganda campuran peringkat 11 dunia itu mengatakan, keputusan mundur ini juga diambil agar rekan-rekan satu tim mereka bisa lebih fokus untuk bertanding di Olimpiade Paris 20024.
Christiansen/Boje sebelumnya tergabung di Grup C pada undian Olimpiade Paris 2024. Grup tersebut turut dihuni oleh unggulan keempat Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan).
Baca juga : Gregoria Mariska Tunjung tidak Remehkan Persaingan di Grup G Olimpiade Paris 2024
Federasi Bulu Tangkis Denmark beserta Komite Nasional dan Konfederasi Olahraga Denmark (DIF) mengaku memiliki penyesalan tersendiri atas situasi yang dialami pasangan ganda campuran terkuat mereka itu.
"Ini adalah situasi yang sangat disayangkan yang dialami Mathias, dan pada saat yang paling buruk. Kami mengakui peraturan yang berlaku di area ini dan kemungkinan besar Mathias akan menerima skorsing," ungkap Kepala Olahraga Bulu Tangkis Denmark Jens Meibom.
"Namun dengan pengetahuan kami tentang keseluruhan proses dan Mathias secara umum, kami yakin bahwa ini hanyalah kasus dia secara tidak sengaja gagal mencatat whereabouts-nya dengan benar. Sama sekali tidak ada yang mengarah pada upaya curang atau sengaja tidak mengikuti aturan yang berlaku di bidang ini," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved