Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana ingin fokus menjalani setiap pertandingan di babak berikutnya setelah berhasil melewati babak 32 besar Thailand Terbuka, Rabu (15/5).
Bertanding di Stadion Nimibutr, Bangkok, Bagas/Fikri sukses menjinakkan perlawanan Boon Xin Yuan/Goh V Shem dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15 untuk melangkah ke babak 16 besar.
"Tadi memang pertandingan yang berjalan alot. Untuk bisa mendapatkan satu poin saja harus reli panjang," kata Bagas dalam keterangan tertulis PBSI, Rabu (15/5).
Baca juga : Bagas/Fikri akan Hadapi Ganda Tiongkok di Final Thailand Terbuka
"Itu disebabkan karakter shuttlecock yang lambat. Selain itu, kami juga sempat mengikuti pola permainan lawan yang menerapkan pola bermain lamban," lanjutnya.
Senada dengan Bagas, Fikri mengatakan strategi yang mereka terapkan berjalan mulus.
Dengan shuttlecock yang lambat, Bagas/Fikri memutuskan untuk tidak menerapkan pola bermain cepat yang justru akan membuat stamina cepat habis.
Baca juga : Komentar Pelatih Soal Bagas/Fikri Gagal di Kejuaraan Asia dan Lolos ke Olimpiade Paris 2024
"Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar dan diberi kemenangan. Dari sisi permainan, pola yang kami mainkan juga seperti yang kami harapkan. Kami bisa melangkah ke babak berikut," kata Fikri
Meski berhasil menundukkan wakil Malaysia, ganda putra Indonesia yang menempati unggulan kedua itu mengakui lawan memiliki pertahanan yang kuat.
"Jadi ya, harus kuat-kuatkan saja," ujar Fikri.
Fikri berharap dapat merebut gelar dalam edisi Thailand Terbuka kali ini mengingat pada tahun sebelumnya mereka menjadi finalis dalam turnamen berlevel BWF Super 500 itu. Meski begitu, keduanya ingin fokus menjalani pertandingan demi pertandingan.
"Tahun ini harapannya bisa naik satu level lagi. Tetapi kami tidak mau memikirkan soal itu. Saya akan fokus dulu ke satu pertandingan demi pertandingan saja," kata Fikri. (Ant/Z-1)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
PASANGAN Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tersingkir di perempat final Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari wakil Denmark,Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
PASANGAN ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melenggang ke babak 16 besar turnamen Indonesia Terbuka 2024.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan Kang/Seo melalui laga rubber game dengan skor 21-19, 11-21, dan 4-21.
DUEL All Indonesian terjadi di babak 32 besar Singapura Terbuka 2024 antara pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menghadapi pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan veteran Korea Selatan (Korsel) Kim Gi Jung/Kim Sa Rang melalui dua gim langsung 20-22 dan 13-21.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved