Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda putri Indonesia Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah pada partai puncak Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Tiongkok, Minggu (5/5).
Fadia/Ribka kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua gim langsung 11-21 dan 8-21.
Kekalahan itu membuat Indonesia tertinggal 2-0 dari Tiongkok setelah pada partai pertama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Chen Yu Fei dengan skor 7-21 dan 16-21.
Baca juga : Kemenangan Greysia/Apriyani Jadi Inspirasi Bagi Fadia/Ribka
Pertandingan berlangsung intens sejak gim pertama. Baik Fadia/Ribka maupun Chen/Jia saling berkejar-kejaran angka. Namun, ganda Indonesia kehilangan momen, tertinggal jauh dari ganda putri nomor satu dunia itu pada kedudukan 7-13.
Di gim kedua, Fadia/Ribka dibuat tak berdaya saat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan terus menekan dan mendominasi pertandingan, hingga akhirnya dipaksa menyerah pada 8-21.
Ini merupakan pertama kalinya pasangan Fadia/Ribka diturunkan pada pertandingan Piala Uber 2024.
Baca juga : Fadia/Ribka Bawa Indonesia Samakan Kedudukan dengan Thailand
Sementara, dalam empat kali laga Piala Uber edisi ini, Chen/Jia tidak pernah sekali pun kalah dari berbagai wakil dunia lain.
Partai berikutnya, tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo akan turun berhadapan dengan He Bing Jiao.
Dua wakil Indonesia lainnya masih akan berlaga di babak final Piala Uber, yakni Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Ini merupakan final pertama bagi tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber sejak edisi 2008, ketika Maria Kristin, Lilyana Natsir dan kawan-kawan menantang tim Tiongkok di kandang sendiri, dan kalah 0-3. (Ant/Z-1)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved