Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUARA bertahan MotoGP Francesco Bagnaia mengalihkan fokus ke balapan selanjutnya GP Amerika, di Sirkuit Amerika, Amerika Serikat (AS), 12-14 April mendatang setelah hasil mengecewakan di GP Portugal, Minggu (24/3).
Sesi Sprint Race dan balapan resmi di Sirkuit Algarve, ungkap pembalap yang akrab disapa Pecco itu bukanlah hari keberuntungannya.
Di sesi Sprint Race, Pecco, yang semula memimpin balapan dengan tenang, tiba-tiba kehilangan kendali motornya dan melebar sehingga menyelesaikan sprint di posisi keempat.
Baca juga : Marc Marquez Sebut Insiden di GP Portugal Murni Kesalahan Francesco Bagnaia
Untuk sesi race, Pecco, yang kesulitan meramaikan barisan depan pembalap, mendapati nasib buruknya ketika ia tidak dapat menyelesaikan balapan setelah terlibat insiden jatuh dengan Marc Marquez di sisa tiga lap.
"Kami tidak dalam kondisi terbaik dan jelas kami tidak dapat menemukan solusi yang tepat, meskipun perasaannya sangat baik kemarin dan pagi ini," kata Pecco, dilansir dari laman resmi Ducati Corse, Senin (25/3).
"Itu sangat disayangkan, kami sekarang akan fokus pada balapan berikutnya karena setelah pemanasan saya merasa memiliki potensi untuk bertarung di depan, tetapi kami tidak dapat memanfaatkannya."
Baca juga : Gagal Menang di GP Amerika, Bagnaia Kecewa
Saya sangat menyesal karena kami telah bekerja dengan baik, namun kami melewatkan sesuatu pada balapan hari ini," lanjutnya.
Hanya finis di posisi keempat pada sesi sprint membuat pembalap asal Italia itu hanya mendapatkan enam poin di GP Portugal dan membuatnya kehilangan tahta klasemen senentara dengan turun ke posisi keempat dengan 37 poin.
Bagnaia kini terpaut 23 poin dari rivalnya Jorge Martin yang ada di puncak klasemen setelah pembalap Prima Pramac Racing itu memenangi sesi race pada Minggu (24/3).
Seri ketiga MotoGP musim ini akan dimainkan di Amerika Serikat tepatnya Sirkuit Amerika, pada 12-14 April mendatang. (Ant/Z-1)
Uji coba itu dilakukan setelah hasil buruk di beberapa balapan pembuka yang didapatkan oleh Yamaha. Fabio Quartararo pun menyambut baik uji coba itu
Saat Marquez dan Bagnaia terlibat insiden yang membuat keduanya terjatuh di lap ke-23, Martin yang sedang memimpin balapan. Dia mengaku melihat insiden itu melalui layar sirkuit.
Memulai balapan dari posisi pole, Bastianini bersaing di posisi tiga besar bersama pemenang Sprint Race Maverick Vinales, yang ada di posisi kedua, dan Jorge Martin di posisi pertama.
Meskipun setuju bahwa kecelakaan itu hanya insiden balapan belaka, Marquez tetap menyatakan hal itu terjadi karena kesalahan Bagnaia.
PEMBALAP Pramac Ducati, Jorge Martin keluar sebagai yang tercepat pada GP Portugal. Posisi dua di Enea Bastianini dari Ducati, dan rookie Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta di posisi tiga.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Pembalap peraih delapan gelar juara dunia tersebut optimistis tim Gresini Racing mampu memberikan solusi terbaik atas kendala yang dialaminya di GP Amerika.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Maverick Vinales mencatatkan waktu putaran tercepat 2 menit 00,864 detik dan berada di depan pembalap pendatang baru Pedro Acosta dan Marc Marquez.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved