Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAVERICK Vinales mengatasi awal buruk setelah start dari posisi pole untuk bangkit dan menjadi juara di GP Amerika, Senin (15/4) dini hari WIB.
Pembalap rookie remaja Pedro Acosta finis kedua disusul Enea Bastianini yang melengkapi podium di Texas.
Vinales, yang merosot ke posisi ke-11 setelah mengawali balapan dengan buruk, mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Baca juga : Maverick Vinales Menangi Sprint Race GP Amerika
"Terima kasih semuanya. Saya merasa kalian semua menyuntikkan semangat kepada saya," ujar Vinales kepada para pendukungnya.
"Sejarah tercipta, terima kasih Amerika. Saya sangat bahagia. Kami harus terus bekerja keras untuk membuat kecepatan ini terus bertahan," lanjutnya.
Ada drama saat GP Amerika tinggal menyisakan 10 lap lagi. Marc Marquez terjatuh, beberapa detik setelah merebut posisi terdepan. Akibatnya, peluang pembalap veteran asal Spanyol itu untuk memenangi GP Amerika untuk kali kedelapan dan kali pertama bersama tim barunya, Gresini, pun pupus.
Pemuncak klasemen pembalap Jorge Martin finis keempat dengan juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia menyusul di belakangnya. (AFP/Z-1)
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Pembalap peraih delapan gelar juara dunia tersebut optimistis tim Gresini Racing mampu memberikan solusi terbaik atas kendala yang dialaminya di GP Amerika.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Maverick Vinales mencatatkan waktu putaran tercepat 2 menit 00,864 detik dan berada di depan pembalap pendatang baru Pedro Acosta dan Marc Marquez.
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Maverick Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved