Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Tim yang berbasis di Prancis ini juga akan kembali menggunakan branding 'Red Bull KTM' musim depan, setelah dua tahun menggunakan warna merah GASGAS.
Dengan bergabungnya Brad Binder dan bintang rookie Tech3 saat ini, Pedro Acosta, ke dalam tim pabrikan KTM tahun depan, maka Jack Miller dan Augusto Fernandez akan meninggalkan proyek RC16.
Baca juga : Enea Bastianini Persembahkan Podium GP Italia untuk Anjingnya
"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Enea dan Maverick akan bersama kami tahun depan dan kami kembali ke KTM. Kami tidak bisa melupakan kemenangan pertama kami di MotoGP yang diraih dengan warna oranye!," kata manajer tim Tech3, Nicolas Goyon mengutip Crash, (13/6).
"Kami tidak bisa menyembunyikan rasa bangga kami karena kedua rider berbakat ini memutuskan untuk mengendarai motor kami. Ini menunjukkan bahwa kami telah mengikuti jalan yang benar, dan teknologi kami dapat bertarung di depan untuk kejuaraan."
"Kami ingin berterima kasih kepada Pierer Mobility AG atas kualitas dukungan mereka. Kolaborasi kami telah mencapai level teratas tahun ini dan saya yakin akan terus berkembang di masa depan. Kami juga ingin berterima kasih kepada Red Bull atas dedikasi mereka bersama kami."
Baca juga : Pedro Acosta akan Membalap untuk Tim Red Bull KTM pada MotoGP Musim Depan
"Kami memiliki komitmen yang jelas untuk meraih kemenangan dan itulah mengapa Enea dan Maverick memutuskan untuk bergabung dengan program ini," imbuhnya.
Kesepakatan Bastianini telah banyak dirumorkan, setelah kehilangan tempat di tim pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia karena Marc Marquez musim depan. Namun datangnya Vinales adalah kejutan yang lebih besar.
Pembalap bernomor 12 ini telah meraih kemenangan pertamanya untuk Aprilia musim ini, membuatnya menjadi pembalap pertama yang meraih kemenangan MotoGP untuk tiga pabrikan, dan saat ini berada di urutan keenam dalam kejuaraan dunia.
Baca juga : Francesco Bagnaia Berambisi Lebih Kompetitif di GP Catalunya
Vinales memiliki sepuluh kemenangan MotoGP untuk Suzuki, Yamaha dan Aprilia, sementara Bastianini adalah pemenang lima kali balapan dengan Desmosedici.
Direktur KTM Motorsports, Pit Beirer mengatakan pihaknya sangat senang menduetkan Bastianini dengan Vinales.
"Kami sangat senang dapat membawa Enea dan Maverick ke dalam proyek MotoGP kami dan memberikan dukungan penuh dari pabrik untuk terus mengejar target dan mencapai performa maksimal mereka," kata Pit Beirer.
Baca juga : Usai Sukses Besar di GP Amerika, Maverick Vinales Semakin Termotivasi
"Sudah jelas bahwa kita sedang membicarakan dua pembalap tercepat di dunia saat ini dan ini adalah sebuah pujian bahwa mereka mempercayai kami dan operasi kelas satu yang telah kami ciptakan bersama Red Bull KTM Tech3."
"Label tim untuk tahun 2025 menjelaskan semuanya: inilah saatnya untuk memperkuat nama KTM lagi dan kami tidak dapat memikirkan cara yang lebih baik untuk memberikan nilai lebih kepada perusahaan selain Enea dan Maverick untuk menggunakan warna oranye Red Bull."
"Mari kita lanjutkan sisa tahun 2024 sekarang dan kemudian menantikan awal yang baru untuk tahun depan," imbuhnya.
(Z-9)
Tahun ini, Pedro Acosta berada di tim satelit KTM, GASGAS Tech3.
MV Agusta mempertahankan nama dan reputasinya untuk kembali menggebrak dunia balap motor. Terutama jika seorang bintang seperti Marc Marquez direkrut untuk memimpin proyek ini.
Pembalap anyar Gresini Racing, Marc Marquez, mengungkap sejumlah nama yang ia nilai bakal menjadi pesaing terberatnya pada Moto GP musim 2024.
DOMINASI Ducati di MotoGP, termasuk memenangkan 17 dari 20 Grand Prix di tahun 2023, membuat para staf kuncinya terus diincar oleh para pabrikan rival.
Dijelaskan Espargaro, situasi internal yang kurang kondusif. Komunikasi antara tim di Eropa dan Jepang yang memiliki hambatan sepanjang musim 2022
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Maverick Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved