Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi menyebut performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kalah pada babak pertama Singapore Open 2023 memang tidak maksimal. Hal itu karena cedera yang mereka alami.
"Permainan Fajar/Rian hari ini memang tidak normal. Performa kedua pemain di bawah form. Touch-nya belum balik," ungkap Herry melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Sebagai sosok yang menukangi sektor ganda putra nasional, Herry menilai kedua anak asuhnya itu punya kendala masing-masing sehingga mempengaruhi hasil pertandingan hari ini.
Baca juga : Fajar/Rian Kalah di Babak Pertama Singapore Open 2023
Ia mengatakan bahwa Fajar punya kendala dalam pergerakan. Meski sudah tak lagi merasakan sakit akibat cedera pinggang, namun ada perbedaan dalam gerakan tubuhnya.
"Untuk Fajar memang ada kendala. Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu," Herry memaparkan.
Baca juga : Tim Indonesia Maksimalkan Latihan Jelang Singapura Terbuka
Sementara Rian masih berkutat dengan cedera bahu yang belum pulih 100%
"Belum bisa melakukan smash secara penuh. Masih ada ragu-ragu, sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa tanggung," katanya menambahkan.
Pelatih berjuluk Naga Api itu juga sudah berbicara langsung dengan Fajar/Rian selepas pertandingan. Ia berharap kondisi ini tidak berlarut-larut dan harus segera bangkit, apalagi pekan depan ada turnamen bergengsi Indonesia Open.
"Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak ingin hal ini jadi berlarut-larut. Mereka mengakui segala kekurangannya. Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open," pungkas Herry.
Pada babak pertama Singapore Open, ganda putra peringkat satu dunia itu ditundukkan pasangan Ben Lane/Sean Vendy dengan dua gim langsung 15-21, 18-21.
Hasil tersebut diakui Fajar/Rian tidak memuaskan, sekaligus mempertebal keunggulan duo Inggris itu menjadi 3-1 dalam catatan pertemuan kedua pasangan. (Ant/Z-4)
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian dipastikan lolos ke partai utama Olimpiade Paris 2024 dengan status sebagai runner-up Grup C.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved