LeBron James Berpeluang Besar Pecahkan Rekor Tertua NBA

BINTANG NBA LeBron James kian dekat untuk melampaui rekor tertua NBA milik Kareem Abdul-Jabbar. Pebasket Los Angeles Lakers itu berpeluang memecahkan rekor sebagai pencetak poin terbayak di NBA yang telah bertahan selama 39 tahun.

James saat ini tercatat telah mencetak 38.352 poin sepanjang kariernya, dia kini hanya membutuhkan 36 poin untuk melampaui pencapaian Abdul-Jabbar dengan 38.387 poin.

Pebasket berusia 38 tahun itu berpeluang memecahkan rekor tersebut pada pertandingan kandang saat Lakers melawan Oklahoma City Thunder di Crypto.com Arena, Rabu (8/2).

"Saya pikir itu salah satu rekor terbesar dalam olahraga secara keseluruhan," kata James, Senin (6/2).

"Saya pikir itu menyamai rekor home run di baseball. Itu salah satu rekor yang tidak pernah anda pikirkan akan terpecahkan," ujarnya.

Baca juga: Pelatih Lakers Sebut LeBron James GOAT

Jika melihat rata-rata poin yang dicatatkan King James sepanjang NBA 2022/2023, rekor tersebut berpeluang besar terpecahkan pada pertandingan Rabu (8/2) nanti. James mencatatkan rata-rata 30 poin per pertandingan.

Berbicara terkait pencapaian James, pelatih Lakers Darvin Ham mengakui memecahkan rekor akan menjadi prestasi yang luar biasa untuk anak didiknya itu. Namun Ham menegaskan James tidak terlalu memikirkan pencapaian itu. Menurutnya, James hanya berfokus untuk memetik kemenangan di setiap pertandingan.

"Dalam sehari-hari kami hampir tidak pernah membahasnya kecuali kami ditanya tentang hal itu. James hanya berfokus bagaimana bisa membuat tim kami berada di posisi terbaik untuk terus berlari," jelasnya.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Abdul-Jabbar menantikan untuk melihat James memecahkan rekornya. Dia pun berharap James dapat mempertahankan rekor tersebut lebih lama darinya.

"Saya telah menjadi pemegang rekor selama 38 tahun. Saya senang dan lega untuk menyerahkannya kepada penerima berikutnya yang layak," kata Abdul-Jabbar.

"Jika LeBron mendapatkannya, saya harap dia membawanya lebih lama dari saya," jelasnya. (AFP/OL-5)