Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memetik pengalaman berharga pada debut mereka sebagai pasangan baru di BWF World Tour Finals.
Meski tersisih di babak grup, sebagai pasangan baru mereka bersyukur bisa sejauh ini. Serta, bertekad untuk terus meningkatkan kualitas menatap musim turnamen pada tahun depan.
"Kita sudah tahu level kita sudah di mana. Ke depan, kita harus fokus kepada diri sendiri bagaimana caranya untuk mau menang di setiap turnamen," jelas Apriyani.
Baca juga: Gregoria dan Apriyani/Siti Terhenti di Babak Grup
"Harapannya, kita bisa terus mengembangkan hal positif yang kita sudah dapat tahun ini. Bisa sehat terus tanpa cedera. Tahun depan ingin lebih baik," imbuhnya.
Pada laga yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (9/12), Apriyani/Siti terganjal seusai menelan kekalahan dua gim langsung 16-21, 16-21 dari wakil Tiongkok, yakni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Sempat sengit di awal laga, Apriyani/Siti memberi perlawanan. Namun, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan tempo permainan cepat seakan tak terbendung. Atas kekalahan itu, Apriyani/Siti tersisih dan gagal ke semifinal.
Adapun, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan lolos sebagai juara Grup B. Apriyani/Siti merasa sudah memberikan yang terbaik, sayangnya Chen/Jia memang lebih siap.
Baca juga: Menpora Minta Lifter Muda Teladani Eko Yuli Irawan
"Hasilnya memang belum maksimal tapi saya dan kak Apri sudah mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan. Namun, memang harus diakui lawan lebih siap dan safe hari ini," ungkap Fadia.
"World Tour Finals pertama bagi saya adalah sebuah pengalaman berharga. Bertanding melawan pemain top-top dunia dengan format yang berbeda dari biasanya," sambungnya.
Di sektor tunggal putri, perjuangan Gregoria Mariska Tunjung pun harus terhenti di fase grup. Gregoria tersisih setelah pada laga pemungkas Grup A kalah dari wakil Jepang, yakni Akane Yamaguchi, dengan skor 15-21, 21-13, 18-21.(OL-11)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
“Saya sangat bangga dan sangat lelah. Tahun 2023 saya sungguh luar biasa. Tahun ini juga diwarnai dengan kekecewaan besar,” ungkap Axelsen.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour 2023.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Jonatan kalah dua set langsung dari wakil tuan rumah itu dengan skor 16-21 dan 15-21. Atas hasil tersebut, Indonesia pun dipastikan tanpa wakil di partai puncak BWF World Tour Final 2023.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved