Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA meloloskan lima wakil dari tiga sektor ke turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022 yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember.
Pada sektor tunggal putra, Indonesia mengirimkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang masing-masing menempati peringkat keempat dan ketujuh ranking menuju World Tour Finals 2022, yang hanya akan diikuti delapan wakil terbaik di tiap nomor.
Jonatan dan Anthony akan bersaing dengan enam wakil terbaik lainnya, yaitu Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan), Prannoy H.S (India), Loh Kean Yew (Singapura), Lu Guang Zu (Tiongkok), dan Kodai Naraoka (Jepang).
Baca juga: Tembus Final Australia Terbuka, Gregoria: Saya Kangen Juara
Indonesia juga mengirimkan dua wakil pada sektor ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang telah menjalani delapan final, dan memenangi empat gelar musim ini memimpin ranking World Tour, mengungguli rekan senegaranya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di posisi kedua.
Mereka akan bersaing dengan juara dunia Aaron China/Soh Wooi Yik (Malaysia), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan duet anyar yang baru dipasangkan bersama musim ini, yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (Tiongkok) dan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran.
Rinov/Pitha menjadi wajah baru di antara para pemain bintang di BWF World Tour Finals 2022, seperti juara dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok), juara bertahan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), peraih emas Olimpiade Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), dan juara All England asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue tidak pernah menjuarai turnamen musim ini, tetapi cukup solid dan konsisten untuk tampil di World Tour Finals, bersama-sama dengan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie and Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Di sektor ganda putri akan mempertemukan delapan wakil terbaik termasuk duet Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, yang sempat menempati peringkat ke-73 di akhir musim 2021 namun kini melesat ke peringkat kelima dunia dan nomor satu dalam ranking World Tour.
Selain itu, tujuh pasangan lain yang lolos ke Bangkok adalah Zhang Shu Xian/Zheng Yu (Tiongkok), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Vivian Hoo/Liem Chiew Sien (Malaysia), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dan juara dunia asal Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Sementara itu di nomor tunggal putri bakal menjadi panggung untuk Chen Yu Fei (Tiongkok), Tai Tzu Ying (Taiwan), He Bing Jiao (Tiongkok), An Se Young (Korea Selatan), Pusarla V Sindhu (India), Ratchanok Intanon (Thailand), Busanan Ongbamrungphan (Thailand), dan juara dunia asal Jepang Akane Yamaguchi.
BWF menyatakan delapan wakil terbaik di tiap kategori yang telah dinyatakan lolos kualifikasi BWF World Tour Finals harus mengonfirmasi partisipasi mereka sebelum 29 November. (Ant/OL-1)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved