Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tidak bisa menahan rasa kecewanya saat langkahnya terhenti di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.
Jojo, sapaan akrabnya, gagal melaju ke babak semifinal. Tepatnya, seusai dijegal wakil Taiwan Chou Tien Chen dengan skor akhir 21-14, 11-21 dan 20-22 pada Jumat (26/8) ini.
Dalam pertandingan tersebut, Jojo sejatinya nyaris merebut kemenangan atas Chou Tien Chen. Andai saja pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu dapat merebut satu poin lagi, dia akan menyabet medali Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya.
Baca juga: Fajar/Rian Usung Misi Balas Dendam di Semifinal Kejuaraan Dunia
Namun, asa itu lenyap seketika, karena sang lawan mampu bangkit dari tertinggal 15-20, menjadi kemenangan 22-20 di gim penentuan. "Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera. Kecewa pastinya, tapi saya tadi sudah melakukan yang terbaik," kata Jojo dalam keterangan resmi PBSI, Jumat (26/8).
"Kondisi angin cukup kencang di sisi lapangan saya yang terakhir. Chou mencoba terus menarik saya ke belakang. Itu yang beberapa kali menyusahkan," imbuhnya.
Baca juga:
Jojo mengatakan bahwa di sejumlah poin kritis, Chou Tien Chen mengubah strategi. Alhasil, dirinya tidak dapat melakukan langkah antisipasi dan terpaksa menyerah atas unggulan keempat dunia tersebut.
"Setelah interval gim ketiga, sebenarnya saya bisa meredam pola yang dia gunakan di gim kedua. Tapi setelah poin kritis, mungkin di poin 20-17, dia mengubah pola dengan bermain depan. Itu yang kurang saya antisipasi," jelas Jojo.
Menurutnya, kekalahan ini harus dibayar mahal. Sebab, belum tentu kesempatan bermain di Kejuaraan Dunia akan datang lagi kepadanya pada tahun mendatang.(OL-11)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
TUNGGAL putra nomor satu dunia Viktor Axelsen akhirnya tumbang di perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis 2023 di Denmark, Jumat (25/8) waktu setempat.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Shohibul Fikri gagal membuka paceklik gelar usai dikalahkan wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 17-21 di partai final Orleans Masters 2023.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved