Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri peringkat satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melontarkan harapan kepada pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii, agar bisa lebih berbahagia setelah resmi gantung raket, pekan ini.
Bagi pasangan asal Tiongkok itu, Greysia merupakan sosok atlet yang berkarakter dan meninggalkan kesan tidak terlupakan dalam setiap pertemuan di lapangan kompetisi.
"Kami sudah bertemu dalam banyak pertandingan, dan terakhir di Olimpiade (Tokyo). Greysia bisa juara dan kami melihat mereka sangat senang dengan hasil itu," kata Chen saat ditemui setelah pertandingan di Istora Senayan Jakarta, Selasa (7/6).
Baca juga : PB Mansion Sports Box Sabet Medali Perak di Turnamen KJA Open 2023
Pertemuan antara Chen/Yi Fan dan Greysia/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo menjadi ajang persaingan terakhir mereka di dunia bulu tangkis. Saat itu, Greysia/Apriyani mengamankan medali emas setelah menang dua gim langsung 21-19 dan 21-15.
Kemenangan itu mencatatkan sejarah baru bagi dunia bulu tangkis nasional, karena untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali emas Olimpiade dari nomor ganda putri.
Dengan capaian itu, maka Indonesia sukses mengoleksi seluruh medali emas dari semua sektor bulu tangkis sejak cabang olahraga ini ditandingkan pertama kali di Olimpiade Barcelona pada 1992.
Baca juga : Ganda Putri Ribka/Lanny Belajar dari Kekalahan
"Setiap pertandingan pasti tidak akan terlupakan, karena setiap pertandingan itu ada banyak hal yang saling kami pelajari satu sama lain," ungkap Chen.
Chen/Yi Fan berharap suatu saat bisa kembali bertemu dengan Greysia di luar arena kompetisi dan bisa berbagi cerita soal pertandingan yang pernah mereka lalui atau hal santai lainnya.
"Pasti kami akan rindu, senang bisa bertanding melawan Greysia. Saya berharap setelah pandemi dia bisa datang ke Tiongkok, bertemu di sana dan menciptakan banyak pengalaman seru," ujar Yi Fan.
Sebelumnya, Greysia Polii mengumumkan resmi pensiun, pekan lalu, dan akan menggelar pertandingan eksibisi yang akan dilangsungkan sebelum babak final turnamen Indonesia Masters 2022 pada 12 Juni di Istora Senayan.
Atlet berusia 34 tahun ini mengaku belum memiliki rencana setelah gantung raket, namun dirinya memastikan akan tetap aktif berkontribusi untuk perkembangan bulu tangkis Indonesia. (Ant/OL-1)
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
"Sekarang Apri dan Fadia sudah teruji di beberapa pertandingan awal dan tinggal jaga konsistensi mereka. Mereka harus lebih kompak."
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
GANDA putri Indonesia Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari memetik pelajaran berharga dari kekalahan mereka seusai ditaklukkan ganda putri peringkat satu dunia asal Tiongkok, hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved