Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Indonesia Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari memetik pelajaran berharga dari pertandingan melawan ganda putri peringkat satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, hari ini.
Ribka/Lanny masih harus mengakui keunggulan Chen/Jia di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Rabu (23/8), yang berakhir dengan skor 5-21, 8-21.
“Kita akui, lawan begitu rapat pola mainnya. Mereka begitu tertata dan rapi. Tak gampang mati sendiri. Tahu kemana bola akan diarahkan. Antisipasinya selalu tepat,” kata Ribka melalui keterangan tertulis PBSI.
Baca juga : Dejan/Gloria Sebut Melaju ke 16 Besar Kejuaraan Dunia karena Bermain Lepas
Mereka, lanjut Ribka, juga memiliki kecepatan yang demikian bagus. Pertahanannya juga tidak gampang ditembus. "Kelebihan dan kekuatan yang mereka miliki itu harus dicontoh,” ujarnya menambahkan.
Ribka melanjutkan, ia dan Lanny sebelumnya ingin memberikan perlawanan yang keras, namun upaya mereka mampu ditumbangkan oleh unggulan pertama asal Tiongkok tersebut.
Baca juga : Kejuaraan Dunia BWF 2023 Hari Ketiga, Indonesia Kirim 10 Wakil
“Sebelumnya kami berdua ingin memberikan perlawanan yang lebih keras tetapi lawan memang jauh lebih baik. Kami berharap bisa memberikan perlawanan yang lebih ketat. Kami ingin hasil yang lebih baik. Ternyata hasilnya berkata lain. Apa pun hasilnya, tetap harus disyukuri,” kata Ribka.
Lebih lanjut, Lanny mengatakan Chen/Jia memiliki kemampuan yang lengkap dengan serangan dan pukulan bola yang rapi dan terencana.
Selain itu, hal lain yang ingin dicontoh oleh Ribka/Lanny dari pasangan China tersebut adalah kemampuannya untuk mengarahkan pukulan bola dengan baik.
“Yang saya rasakan kurang dari penampilan saya hari ini, permainannya tidak keluar sama sekali. Saya tidak bisa memberikan perlawanan yang lebih keras. Feeling pukulannya juga tidak ada. Juga serangannya kurang,” ujar Lanny.
Sementara itu, hari ketiga ajang Kejuaraan Dunia BWF 2023 diramaikan dengan kehadiran 10 wakil timnas bulu tangkis Indonesia.
Gregoria Mariska Tunjung vs Yeo Jia Min (Singapura)
Ganda putra
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker (Jerman)
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Giovanni Greco/David Salutt (Italia)
Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Jones Ralfy Jansen/Linda Efler (Jerman)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Kyohei Yamashita/Naru Shinoya (Jepang)
Demikian kabar terkini dari cabang olahraga bulutangkis. Semoga informasi ini bermanfaat. (Ant/Z-4)
Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan Jeong Na Eun/Kong Hee Yong pada babak semifinal Piala Uber 2024 atau Uber Cup 2024.
Fadia/Lanny takluk lewat rubber game ketat, 9-21, 22-20, dan 16-21 dalam tempo 72 menit, dari ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Keputusan untuk memasangkan Fadia dan Lanny dilatarbelakangi kondisi fisik rekan mereka masing-masing, yakni Apriyani Rahayu dan Ribka Sugiarto.
Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose membawa Indonesia menang 5-0 setelah mengalahkan Fadilah Shamika Mohamed Rafi/Tracy Naluwooza 21-6, 21-8.
GANDA putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mengakhiri turnamen Swiss Terbuka 2024 dengan gelar juara.
PASANGAN Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil menjuarai Swiss Open 2024 setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching dengan skor 13-21, 21-16, dan 21-8
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali menuai kelahan. Kali ini dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Meski kalah, Apriyani/Fadia ingin terus berjuang untuk menatap laga kedua
GANDA putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus menyiapkan diri dengan berlatih jelang Olimpiade Paris 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ana/Tiwi lolos setelah mengalahkan wakil Malaysia Vivian Hoo/Lim Chiew Shin lewat dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 pada Rabu (22/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved