Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan medali SEA Games Vietnam 2021 setelah memenangi pertandingan semifinal di Bac Giang Gymnasium, hari ini.
Apri/Fadia yang baru pertama kali dipasangkan sebagai ganda putri itu menang atas unggulan pertama asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dua gim langsung 21-15, 22-20.
Kemenangan tersebut sekaligus menuntaskan revans terhadap Jongkolphan/Rawinda yang mengalahkannya saat babak final nomor beregu putri SEA Games, Rabu (18/5). Saat itu Apri/Fadia harus menyerah straight game 16-21, 12-21.
"Hari ini kami lebih banyak menyerang dan memang sudah dipersiapkan dengan matang semua dari menjaga kondisi badan, komunikasi, dan yang utama adalah menjaga pikiran," ujar Apri dalam keterangan resmi PBSI.
Baca juga: Raih Emas SEA Games keenam Kalinya, Eko Yuli Tantang Para Juniornya
"Karena di level seperti ini bukan hanya permainan yang harus disetarakan dengan mereka tapi juga pikiran," lanjutnya.
Selain tampil lebih siap dan lebih menyerang, Apri/Fadia merasa Jongkolphan/Rawinda tidak tampil di level terbaiknya.
"Selain itu, mereka terlihat sekali agak menurunkan level. Entah terlalu percaya diri atau ada apa kami tidak tahu. Tadi kita siap saja, kuat-kuatan," ungkap Apri.
Walau merasa senang, Apri/Fadia tidak mau terlalu jemawa. Mereka ingin tetap menikmati setiap momen yang terjadi di ajang ini.
Sayangnya, kemenangan Apri/Fadia gagal diikuti rekannya Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani. Ribka/Febby dihadang wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard 17-21, 20-22.
Pada semifinal Sabtu, Apri/Fadia akan menghadapi pasangan Singapura Khan Insyirah/Lim Zhi Rui Bernice. (Ant/OL-4)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali menuai kelahan. Kali ini dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Meski kalah, Apriyani/Fadia ingin terus berjuang untuk menatap laga kedua
GANDA putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus menyiapkan diri dengan berlatih jelang Olimpiade Paris 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ana/Tiwi lolos setelah mengalahkan wakil Malaysia Vivian Hoo/Lim Chiew Shin lewat dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 pada Rabu (22/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved