Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ENEA Bastianini meraih kemenangan keduanya pada musim ini untuk tim Gresini setelah menjuarai GP Amerika Serikat (AS) di Circuit of The Americas, Senin (11/4) dini hari WIB dan kembali ke puncak klasemen pembalap MotoGP.
Bastianini melakukan manuver kemenangannya di lima lap terakhir setelah menyalip Jack Miller, yang mengendalikan lomba sejak mencuri posisi polesitter Jorge Martin di lap pertama.
Juara GP Qatar itu membuktikan kembali motor Ducati GP21 versi tahun lalu masih berpotensi sebagai penantang serius musim ini di saat Miller, yang mengendarai Desmosedici GP22 versi terbaru, harus puas finis ketiga.
Baca juga: Ducati Dominasi Kualifikasi MotoGP Amerika, Jorge Martin Raih Pole Position
Miller kecolongan oleh Alex Rins, yang menyalipnya di dua tikungan terakhir lap pemungkas, demi membawa Suzuki ke P2, 2,058 detik di belakang Bastianini.
Joan Mir menambah selebrasi Suzuki setelah finis P4 mengalahkan Francesco Bagnaia, yang melengkapi peringkat lima besar untuk Ducati.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sementara itu Marc Marquez, yang kembali membalap setelah melewatkan seri Indonesia dan Argentina karena cedera mata, terlempar ke posisi terakhir setelah start yang tersendat dari baris ketiga.
Marquez tiba di Austin berstatus King of COTA dengan tujuh kemenangan di sana, namun akhir pekan ini ia ingin mengembalikan kepercayaan dirinya setelah melewatkan balapan di Argentina karena cedera diplopia atau penglihatan ganda yang kambuh menyusul kecelakaan di Mandalika.
Berjuang dari posisi paling belakang, pembalap tim Repsol Honda itu melewati satu-satu rivalnya hingga merestorasi posisi ke P9, seperti ketika ia mengawali balapan.
Di tujuh lap terakhir, Marquez masih memiliki kecepatan untuk menyalip Johann Zarco, Fabio Quartararo, dan Jorge Martin sebelum menyelesaikan balapan sepanjang 20 putaran itu secara sensasional di P6.
Juara bertahan Fabio Quartararo, yang dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah pabrikan lain, finis P7 sebagai pembalap Yamaha terdepan.
Sedangkan Jorge Martin, yang untuk kali kedua start terdepan pada musim ini, gagal mempertahankan ritmenya dan harus puas finis P8 di depan rekan satu timnya di Pramac, Johann Zarco.
Aleix Espargaro gagal mempertahankan momentum kemenangan Aprilia di Argentina saat ia hanya mampu finis P11 di belakang rekan satu timnya, Maverick Vinales, yang tampil lebih baik dengan finis sepuluh besar.
Espargaro pun tergeser ke peringkat tiga klasemen dengan koleksi 50 poin, diikuti Mir (46) dan Quartararo (44) setelah empat balapan.
Selesai dari Benua Amerika, MotoGP akan menjalani tur Eropa mulai dari GP Portugal di Sirkuit Algarve, 24 April nanti. (Ant/OL-1)
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Pembalap peraih delapan gelar juara dunia tersebut optimistis tim Gresini Racing mampu memberikan solusi terbaik atas kendala yang dialaminya di GP Amerika.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Maverick Vinales mencatatkan waktu putaran tercepat 2 menit 00,864 detik dan berada di depan pembalap pendatang baru Pedro Acosta dan Marc Marquez.
Podium bagi Bastianini dalam dua putaran terakhir berarti ia hanya terpaut enam poin di belakang pebalap Gresini, yang akan mengambil alih tempatnya di pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Nasib masa depannya yang sudah mendapatkan tim anyar membuat Enea Bastianini sangat bersemangat menyambut jalannya musim baru MotoGP dengan livery oranye.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Podium di GP Italia merupakan podium ketiga Enea Bastianini musim ini setelah sebelumnya ia naik podium di Algarve, Portugal dan Sirkuit Amerika, Amerika Serikat (AS).
Francesco Bagnaia dan rekan satu timnya Enea Bastianini akan turun ke trek mulai sesi warm-up dengan livery yang terinspirasi warna seragam timnas Italia
Bagnaia ingin menjadikan GP Catalunya sebagai momentum pembuktian dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved