Bali Siap Gelar Acara Panahan Internasional

BALI siap menggelar event panahan internasional. Hal ini sejalan dengan kasus Covid-19  di Bali yang saat ini sudah landai. Bahkan Bali sudah dibuka untuk penerbangan  internasional sejak 14 Oktober lalu.

Ketua Umum Pengprov PERPANI Bali Made Rentin mengatakan saat ini Bali sudah siap menggelar event internasional panahan. Kelayakan event internasional panahan karena Bali sudah menerima event lainnya seperti Pertemuan Internasional Pengurangan Risiko Bencana, dan Konferensi Tingkat Tinggi kelompok negara G-20 (KTT G-20) tahun 2022. Selain itu, juga akan ada acara kejuaraan dunia Indonesian Youth Championship U-20 yang akan diikuti oleh klub Eropa; Barcelona, Real Madrid, Manchester United, dan Chelsea, dan Indonesian All Star pada tanggal 1-8 Desember 2021 di Bali.

Sedangkan BRI Liga 1 yang akan diikuti oleh 18 Klub ternama di Indonesia, termasuk Bali United, juga akan digelar di Bali pada bulan Desember 2021 atau Januari 2022.

Rentin menambahkan, kedepan cabang olah raga panahan Bali harus mampu memperoleh  medali yg lebih banyak dalam setiap perhelatan olah raga baik nasional maupun internasional. "Pada PON XX Papua Bali hanya mampu meraih 1 medali perunggu, ke depannya kita harus bisa lebih bagus," tegasnya, Minggu (7/11).

Rentin juga sempat menceritakan dirinya tidak berlatar belakang olah raga, apalagi panahan. Terpilihnya dia sebagai Ketua Umum Pengprov PERPANI Bali, karena para tokoh panahan di Bali melihat perannya dalam menggerakkan kaum muda dalam berbagai kegiatan olah raga di Bali.

Ia meminta dukungan semua pihak dalam ikut memajukan olah raga panahan di Bali. "Mari majukan prestasi panahan provinsi Bali," ujarnya.

baca juga:  DKI Jakarta Raih Emas Panahan Recurve Beregu Putra PON Papua

Sementara itu Ketua umum PB PERPANI Illiza Za'Aduddin Djamal menyampaikan bahwa sebelum diminta sebenarnya PB PERPANI sudah laksanakan  beberapa perlombaan panahan di Bali. Ia sangat mendukung diselenggarakannya event di Bali, karena akan membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali.

Iliza mengajak masyarakat agar olahraga ini tidak hanya sebagai hobi tapi juga profesi sehingga ke depannya ada perhatian khusus untuk atlet, jadi para atlet juga tidak merasa dicampakkan. (N-1)