Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sama-sama keluar dari babak penyisihan grup di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan status juara grup, Selasa (27/7).
Sama-sama bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, ganda putri Greysia/Apriyani dan ganda putra, Ahsan/Hendra berhasil merebut kemenangan dengan permainan tiga gim.
Greysia/Apriyani berhasil menyapu bersih babak penyisihan grup A dengan laga terakhir melawan unggulan pertama pasangan asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Sedangkan Ahsan/Hendra menggilas pasangan asal Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae di laga terakhir grup D.
Pelatih ganda putri Greys/Apri, Eng Hian, melihat pasangan ganda putri Indonesia sedang beruntung melawan unggulan pertama ketika performa mereka sedang tidak maksimal karena Sayaka sedang cedera di lutut kanannya.
“Saya melihat Greys/Apri bermain normal, hari ini lawan mereka underperform karena kita semua tahu kondisi pasangan Jepang seperti apa. Di dua laga sebelumnya juga saya melihat lawan Greys/Apri bermain tidak normal seperti ada ketegangan.” tegas Eng Hian, pelatih yang menemani Greysia/Apriyani selama di Tokyo.
“Untuk perempat final saya fokus ke penjagaan kondisi saja, karena perjalanan masih panjang, kuncinya dengan menjaga kebugaran fisik dan teknik serta tetap rileks untuk tetap mengontrol ekspektasi.” tambah Eng Hian.
Memuncaki klasemen grup A ternyata bukan fokus utama Greysia/Apriyani. Mereka hanya ingin lolos ke perempatfinal.
“Dari awal kami hanya memikirkan strategi permainan seperti apa. Kami hanya mau berupaya mengatur ritme permainan di dalam lapangan.” ungkap Apriyani.
Baca juga : Aksi Gigit Kuping Ala Tyson Terjadi Di Ring Tinju Olimpiade Tokyo
Hal yang sama juga diungkapkan dari rekan setimnya, Greysia Polii. Dirinya bersyukur dapat menang hari ini karena sebenarnya dirinya tidak terlalu memikirkan untuk keluar sebagai juara grup A. “Kami hanya ingin lolos ke perempatfinal dan kami masih mampu mengeluarkan 100% kemampuan kami tadi,” ungkap Greysia.
“Tapi kami bersyukur akhirnya bisa jadi juara grup. Sekarang tinggal menanti siapa lawan kami selanjutnya,” lanjutnya.
Ganda putra Ahsan/Hendra lebih memilih untuk fokus pada pemulihan ketimbang merasa puas, ketika mereka akhirnya menyabet kemenangan di laga terakhir.
“Alhamdulillah kami bersyukur melewati babak penyisihan tapi jangan puas dulu, masih harus terus fokus persiapan babak berikutnya karena perjalanan masih panjang. Di perempat final dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah.” ucap Ahsan.
Hendra juga sepakat dengan rekan mainnya itu, mengingat undian untuk babak perempat final juga belum diketahui sehingga berpeluang meladeni lawan yang lebih menyulitkan.
“Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Karena belum tahu lawan siapa kita nanti di perempat final, sekarang kami akan fokus untuk pemulihan. Besok ada waktu istirahat untuk istirahat dan latihan agar bisa bugar lagi.” tambah Hendra
Menyikapi pertandingan terakhir mereka di Grup D, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, menyebutkan bahwa mereka hanya berusaha menerapkan strategi terbaik untuk memastikan lolos ke perempat final.
“Hari ini kami memang sudah siap menghadapi mereka (pasangan Korea Selatan). Kuncinya mengambil satu gim dulu untuk memastikan lolos. Jadi bisa lebih nyaman main di gim berikutnya. Alhamdulillah tadi kami bisa ambil poin gim pertama dan gim selanjutnya dapat bermain lebih lepas. Penting sekali memenangkan pertandingan ini.” tutur Ahsan. (OL-7)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2024.
Hendra/Ahsan, yang turun dengan status unggulan kedua pada turnamen ini, mengatakan optimistis mereka masih memiliki peluang untuk berdiri di podium tertinggi.
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil lolos hingga ke babak final Australia Terbuka 2024.
PASANGAN Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan lolos ke babak perempatfinal Australia Terbuka 2024 setelah menaklukkan Ting Yuan Kuo/Lee Jae Sun dengan skor 21-9 dan 21-16
Bertanding di Quay Centre, Sydney, Australia, Selasa (11/6), Hendra/Ahsan menang dengan skor 21-14 dan 21-12 atas Defolky/Tang.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan tumbang di turnamen Indonesia Terbuka 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved