Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KOI Pantau Kesiapan Atlet Bulu Tangkis Jelang Olimpiade Tokyo

Rifaldi Putra Irianto
28/4/2021 09:20
KOI Pantau Kesiapan Atlet Bulu Tangkis Jelang Olimpiade Tokyo
Para pemain berlatih serius di di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur untuk mengadapi beberapa turnamen dan Olimpiade Tokyo.(Dok.PBSI)

KETUA Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari beserta rombongan mengunjungi markas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, untuk melihat persiapan tim bulutangkis Indonesia menjelang Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan pada Juli mendatang. Selasa (27/4) sore.

Disambut langsung Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dan Wakil Sekretaris Jenderal Edi Sukarno. Di pelatnas Okto langsung memantau latihan para atlet, terutama yang sudah pastikan tiket berlaga di Olimpiade.

"Saya bersama Ketua kontingen (Rosan Roeslani) datang ke sini untuk meninjau langsung persiapan para atlet menuju Olympiade Tokyo 2021 nanti. Tentunya dari sini kami banyak mendapatkan informasi tentang kesiapan dan juga proses keberangkatan yang rencananya tanggal tujuh Juli setelah ada beberapa turnamen terlebih dahulu," kata Okto dalam keterangan resmi PBSI yang diterima, Selasa, (27/4) malam.

"Jadi sekali lagi bahwa yang terpenting itu adalah atlet untuk terus berlatih dan juga menjaga kesehatan terutama dari Covid-19," lanjutnya.

Di hadapan para atlet dan pelatih, Okto mengungkapkan bahwa meski sangat berat menjalani Olimpiade tahun ini tapi tim harus tetap optimis untuk meraih prestasi sebaik-baiknya.

"Kita masih punya banyak kenangan dengan badminton di Olimpiade Rio 2016. Tadi saya bicara dengan coach Richard (Mainaky), waktu di Brazil ada virus Zika kita bisa dapat satu emas. Sekarang ada virus Covid-19, mudah-mudahan Insya Allah bisa dapat dua emas," ujar Okto yang juga merupakan CdM Olimpiade Rio 2016.

"Tapi saya sampaikan ini bukan Olimpiade yang mudah, banyak sekali keterbatasan yang biasanya tidak kita hadapi. Tapi kita masih terus berjuang supaya bisa memaksimalkan setiap pertandingan yang nanti kita hadapi. Ini tantangan lain yang harus kita jawab," tegas Okto.

"Kita semua sadar bahwa Covid itu adalah tantangan yang nyata. Jadi latihannya memang harus ditingkatkan tapi protokol kesehatan yang paling utama. Percuma jago, sehat pas mau berangkat positif. Hilang semua kesempatannya. Jangan lengah. Saya berharap dan mendoakan para atlet ini punya performa yang maksimal, sehat, kuat dan nanti pada saatnya akan jadi juara untuk Indonesia," harap Okto.

Selepas kunjungan, Alex Tirta tidak lupa menyampaikan terima kasih atas kunjungan KOI tersebut. Ia menilai kunjungan Ketua KOI dan CdM ke Pelatnas Cipayung mendongkrak semangat dan motivasi berlatih para atlet.

"Tentunya menjadi motivasi bagi para atlet untuk lebih giat berlatih, mereka bertekad memberikan yang terbaik di Olimpiade nanti. Dan untuk kami para tim pendukung juga terus mempersiapkan apa yang menjadi keperluan dan kebutuhan selama di sana," tutup Alex.

Seperti diketahui Indonesia telah mengamankan sejumlah tiket olimpiade cabang olahraga bulu tangkis, para atlet yang sudah mengamankan tiket di antaranya adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti.

Ada juga Gloria Emanuelle Widjaja, Hafiz Faizal dan Gregoria Mariska Tunjung yang masih berpeluang menambah wakil Merah-Putih di ajang olahraga paling akbar tersebut. (Rif/PBSI/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya