Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPUTUSAN menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ke Oktober tahun depan membuat atlet akan sibuk mengikuti kejuaraan. Pasalnya, waktu penyelenggaraan pesta olahraga tanah air itu berdempetan dengan multiajang internasional seperti Olimpiade dan SEA Games.
Beberapa atlet yang terjun di PON juga ada yang mengikuti kejuaraan lainnya tahun depan. Lifter Eko Yuli Irawan misalnya. Dia akan terjun tiga ajang sekaligus di tahun depan, yakni Olimpiade Tokyo pada Juli, PON di Oktober dan SEA Games di Vietnam pada akhir November.
“Tentu kami punya strategi sendiri untuk menghadapi jadwal seperti itu. Tapi kami serahkan ke pelatih bagaimana ke depan,” kata Eko Yuli, Sabtu (25/4).
Dalam kalender Olahraga yang dipaparkan Kementerian Pemuda dan Olahraga saat rapat bersama Komisi X memang terlihat cukup padat agenda Olahraga.
Pada bulan April sudah pasti tidak bisa digelar lantaran ada puasa dan lebaran. Sedangkan Mei-Juni akan digelar Piala Dunia U-20. Sementara Juli-Agustus akan ada Olimpiade Tokyo.
Pada September, jika dimungkinkan akan digelar Hari Olahraga Nasional 2021. Sementara November akan ada SEA Games di Vietnam.
Baca juga : PB PASI Lakukan Efisiensi Dana Pelatnas
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI), Djoko Pramono mengatakan, keputusan menunda PON tahun depan merupakan pilihan realistis.
Dia mengatakan, Oktober menjadi opsi yang paling baik untuk digelar PON XX Papua. Menurutnya, jika PON digelar Maret, itu tidak mungkin lantaran anggaan dari daerah belum cair.
“Tentu tidak ada waktu lowong lagi, kami harus mempersiapkan ini dengan baik,” kata Djoko.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Indonesia (PASI) Tigor Tanjung mengatakan, penundaan PON harus disikapi positif karena untuk keselamatan atlet.
Padatnya jadwal memang harus disikapi bijak dan akan dirumuskan ke depannya oleh para atlet dan pelatih.
“Tentu dalam situasi ini kami tidak bisa menuntut. Untuk tahun depan nanti akan dibicarakan kembali. Yang terpenting keputusan penundaan demi keselamatan atlet,” kata Tigor. (OL-7)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Masa depan Kevin di bulu tangkis sudah jadi pertanyaan sejak rekannya Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kemenpora mendukung penuh persiapan atlet menuju Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
IWF World Cup 2024 menjadi kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved