Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN hektare lahan di Nagari Siaur, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, ludes terbakar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung Hardiwan, Rabu (18/1), mengatakan, hingga saat ini belum sepenuhnya dapat dipadamkan.
Menurutnya, setidaknya ada sekitar 70 ha lahan ludes terbakar. Sebagian besar merupakan kebun sawit dan karet. Sebelumnya, lahan di Nagari Aia Lamo seluas 60 ha juga terbakar.
"Ada juga kebakaran lahan dan hutan di Nagari Paru seluas 4 ha," tukasnya.
Kebakaran lahan dan hutan ini ditengarai karena masyarakat sengaja membuka lahan dengan membakar di saat sudah memasuki musim kemarau.
Menanggapi kejadian di Sijunjung, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran lahan dari parameter cuaca pada 18-20 Januari mendatang.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Tabing, Padang, Budi Samiaji, mengatakan, potensi kemudahan terjadinya kebakaran lahan atau hutan ditinjau dari parameter cuaca dengan pertimbangan potensi hujan yang mulai menurun atau tidak ada hujan dalam 5 hari terakhir.
"Kelembapan udara yang mencapai 50% pada siang hari dalam 5 hari berturut-turut. Suhu maksimum pada siang hari mencapai 32-34 Celcius," jelasnya.
Dia menjelaskan, daerah potensi kemudahan terjadinya kebakaran lahan atau hutan antara lain Limapuluh Kota bagian timur, Dharmasraya bagian timur dan selatan, sebagian Sijunjung, sebagian Sawahlunto, Pesisir Selatan bagian tengah dan timur, dan Solok Selatan bagian timur. (OL-3)
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengaku kaget bahwa ternyata ada percakapan antara Afif dan temannya, Aditya. Isi percakapan itu Afif mengajak Aditya untuk tawuran.
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono membantah telah merekayasa kematian siswa SMP, Afif Maulana.
Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman meminta kasus kematian Afif Maulana, 13, jangan sampai merusak citra Polri.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mempersilakan keluarga Afif Maulana melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam.
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Inspektur Jenderal Suharyono memastikan belum menutup kasus kematian Afif Maulana.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan tidak ada yang ditutupi dalam penyelidikan kematian siswa SMP di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Afif Maulana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved