Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

4.200 Hektare Sawah di Padang Terancam Kekeringan, Petani Diminta Hemat Air

Yose Hendra
29/7/2024 15:55
4.200 Hektare Sawah di Padang Terancam Kekeringan, Petani Diminta Hemat Air
Ilustrasi, ribuan hektare sawah di Padang terancam kekeraingan(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

CUACA panas melanda Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sejak beberapa waktu belakangan. Akibatnya, para petani mengeluh lahan pertanian mulai mengering.

Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, mengimbau petani untuk melakukan penghematan pemakaian air.

Baca juga : Sumber Mata Air Kering, Ratusan KK di Kota Padang Krisis Air Bersih

"Bagi petani yang lahan pertaniannya mulai mengering, mulai saat ini lakukan penghematan air," kata Yoice, Senin (29/7).

Selain itu, para petani juga dapat mengoptimalkan pemakaian irigasi, tetapi tidak boros.

"Gunakan air seperlunya saja," kata Yoice.

Baca juga : Lahan Sawah Kering, Petani di Belitung Timur Beralih Tanam Palawija

Pemakaian pompa air juga diharapkan dapat kembali mengairi lahan pertanian.

Yoice menyebut, di saat terjadinya cuaca panas kali ini, sebagian besar lahan persawahan warga di Padang baru saja selesai panen. Artinya, setelah ini petani membutuhkan air untuk mengolah tanah.

"Lakukan pemupukan menggunakan pupuk kimia yang dicampur dengan pupuk organik, dengan begitu nantinya tanah akan gembur dan tidak keras," sebut Yoice.

Baca juga : Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen

"Selain itu, kembalikan jerami ke lahan sawah, jangan dibakar, karena jerami baik untuk mengembalikan kesuburan tanah," tambahnya.

Apabila cuaca panas terus berlanjut, Kadis Pertanian Kota Padang mengajak petani untuk mengganti tanaman, seperti menanam sayuran dan lainnya.

"Tetapi, jika sepanjang air masih mencukupi, tetaplah menanam padi," imbaunya. (YH)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya