Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Marapi Kembali Rajin Meletus, PVMBG Keluarkan Rekomendasi

Yose Hendra 
28/7/2024 20:45
Marapi Kembali Rajin Meletus, PVMBG Keluarkan Rekomendasi
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).

Erupsi tersebut tercatat secara instrumental dan terpantau secara visual dengan tinggi kolom abu mencapai 600 hingga 800 meter dari puncak kawah. 

Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.00 WIB, diikuti letusan kedua pada pukul 04.51 WIB, dan erupsi ketiga pada pukul 15.15 WIB.

Baca juga : Erupsi dan Banjir Lahar Dingin Marapi Masih Berpotensi Terjadi

"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, pukul 15.15 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak, atau 3.491 meter di atas permukaan laut (mdpl)," jelas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi, Trian Ahmadi, melalui keterangan pers pada Minggu (28/7).

Trian menjelaskan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal bergerak ke arah tenggara. 

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26.2 mm dan durasi 36 detik," tambahnya.

Baca juga : Gunung Marapi Berstatus Siaga dan Terus Erupsi, Warga Tetap Aktivitas Seperti Biasa

Selain tiga kali letusan, pengamatan kegempaan mencatat enam kali gempa tektonik lokal dan satu kali gempa tremor menerus.

Dengan status Waspada atau Level II, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan empat rekomendasi kepada masyarakat yakni, radius aman. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi serta pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan memasuki wilayah dalam radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Lalu, waspadai lahar. Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi diimbau untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Baca juga : PVMBG Naikkan Status Gunung Marapi Menjadi Siaga

Perlindungan kesehatan. Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) dan gangguan kesehatan lainnya akibat abu vulkanik, masyarakat di sekitar Gunung Marapi diharapkan menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, jika terjadi hujan abu, sarana air bersih harus diamankan dan atap rumah yang tertutup abu vulkanik perlu dibersihkan agar tidak roboh.

Kondusifitas dan informasi. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan seluruh pihak diminta menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Diketahui, gunung yang baru saja diturunkan statusnya dari Level III Siaga ke Level II Waspada ini, mengalami erupsi besar pada 3 Desember 2023 lalu yang mengakibatkan puluhan pendaki meninggal dunia serta luka-luka. (YH/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya