Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Melalui Fashion Carnaval, Adnan Harap Malino Terus Dikenal Kota Bunga 

Wisnu Arto Subari
13/7/2024 20:40
Melalui Fashion Carnaval, Adnan Harap Malino Terus Dikenal Kota Bunga 
Fashion Carnaval dalam acara Beautiful Malino 2024 di Gowa.(Dok Pemkab Gowa)

PELAKSANAAN Beautiful Malino 2024 kini menginjak hari kedua. Salah satu rangkaian kegiatan yang ada di dalamnya ialah Fashion Carnaval yang dilaksanakan di Jalan Endang, Kelurahan Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/7).  

Pada Fashion Carnaval seluruh peserta menampilkan berbagai macam kreasi menarik dengan tema flora dan fauna tetapi menggunakan hiasan utama bunga sesuai dengan julukan Malino yaitu Kota Bunga. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan Fashion Carnaval merupakan rangkaian dari event Beautiful Malino yang rutin dilaksanakan setiap perhelatan tersebut. 

"Sekarang kita lagi Fashion Carnaval yang diikuti oleh seluruh pimpinan SKPD, camat, dan intansi vertikal lingkup Kabupaten Gowa tiada lain untuk terus memperkenalkan Malino sebagai Kota Bunga yang lagi-lagi pasti berdampak terhadap peningkatan masyarakata kita, khususnya para petani bunga," ungkapnya di sela-sela pelaksanaan karnaval. 

Baca juga : NasDem Sulsel Kuasai 24 Daerah Dapat Apresiasi Surya Paloh

Adnan mengaku dirinya ingin terus memperkenalkan Malino sebagai Kota Bunga kepada masyarakat luas hingga di luar Sulsel. Dengan demikian, hal ini juga dilakukan untuk mengembalikan minat petani kita sekaligus mempromosikan Tinggimoncong sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi, khususnya saat weekend. 

"Kita juga ingin mengembalikan minat petani bisa kembali menanam bunga sehingga julukan Malino Kota Bunga selalu terjaga. Kita buatkan karnaval seperti ini agar petani kita yang menanam bunga dapat dibeli oleh SKPD, intansi vertikal, BUMN, dan lainnya yang ikut berpartisipasi," jelas Adnan. 

Salah satu peserta karnaval, Kepala Dinas KominfoSP Gowa, Arifuddin Saeni, mengatakan pihaknya menampilkan berbagai hal dengan memadukan unsur kesimbangan manusia, alam, dan kemajuan teknologi. "Kami menggunakan kostum maskot yang mengadopsi bentuk flora dan fauna sesuai tema karnaval. Setiap bagian dari kostum menceritakan keselarasan sebagai usaha pelestarian lingkungan Kabupaten Gowa di masa yang akan datang," sebutnya. 

Kegiatan ini diikuti sebanyak 67 kontingen dan turut disaksikan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Wakil Ketua TP PKK Gowa, Mussadiyah Rauf, Pimpinan Forkopimda, dan ribuan masyarakat yang memadati sepanjang Jalan Endang Malino.  Selain Fashion Carnaval, ada berbagai rangkaian kegiatan seperti Music & Art Fest, Culinary Showcase & Bazaar, Lari Lintas Alam, Malino Trail Adventure, Summer Camp, dan Mountain Bike & Challenge. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya