Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ibu Hamil di Pelosok Bandung Barat Melahirkan saat Ditandu Menuju Puskesmas

Depi Gunawan
08/7/2024 19:25
Ibu Hamil di Pelosok Bandung Barat Melahirkan saat Ditandu Menuju Puskesmas
Ibu Hamil di Pelosok Bandung Barat Melahirkan saat Ditandu Menuju Puskesmas.(Dok. Warga Desa Desa Bojongsalam Bandung Barat)

SEORANG ibu hamil bernama Dina Lorenza, 24, melahirkan bayi diatas sebuah tandu darurat yang terbuat dari dua bilah bambu dan satu lembar kain sarung.

Warga Kampung Langkob RT 01 RW 04 Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat itu awalnya hendak dibawa ke tempat persalinan. Namun karena jarak dari rumahnya sangat jauh, ia terpaksa melakukan persalinan di tengah jalan.

Peristiwa itu direkam kamera ponsel warga, terlihat beberapa orang membantu persalinan Dina. Dalam video juga digambarkan kondisi jalan yang masih tanah, di sekelilingnya juga tampak semak-semak seperti di hutan.

Baca juga : Infrastruktur Jalan Rusak, Ibu Hamil Di Tutar Melahirkan Di Hutan

Kepala Desa Bojongsalam, Ajang Yusuf Bachtiar menjelaskan, video itu direkam sekitar dua hari lalu oleh warganya. Dina yang tengah hamil tua terpaksa harus digotong karena jarak dari rumahnya dengan jalan yang bisa diakses kendaraan roda empat harus ditempuh lebih dari 5 kilometer.

"Jarak dari permukiman ke jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat cukup jauh. Warga harus berjalan kaki sepanjang 5 kilometer," kata Ajang, Senin (8/7).

Kondisi serupa juga pernah dialami warga lainnya, warga yang membutuhkan pertolongan terpaksa digotong beramai-ramai menggunakan tandu yang dirakit dari bambu dan sarung.

Baca juga : Viral RSUD Ciereng Tolak Ibu Hamil, BPJS : Kasus Darurat Harus Langsung Ditangani

"Kebetulan ibu Dina sudah nggak kuat saat sedang diperjalanan. Kemudian warga melakukan pertolongan persalinan sebisanya," tuturnya.

Meski persalinan dilakukan seadanya, ia mengaku, Dina dan bayinya dinyatakan selamat. Mereka lantas mendapatkan perawatan medis.

Warga seperti Dina yang tinggal di wilayah pelosok perbatasan Kabupaten Bandung Barat dengan Cianjur harus merasakan kurangnya perhatian pemerintah dalam hal infrastruktur. Rata-rata mereka adalah warga yang terdampak pembangunan PLTA Cisokan.

Baca juga : Calon Ibu, Siapkan Mental Agar Tak Terkena Depresi Pascamelahirkan

Kondisi jalan terjal dengan lapisan tanah merah bercampur bebatuan cukup menyulitkan warga untuk mengakses fasilitas publik seperti layanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

"Selain layanan kesehatan, warga juga terhambat kalau mau pergi ke pasar dan sekolah karena akses jalannya," ujarnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya