Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan

Kristiadi
30/6/2024 14:55
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Ilustrasi.(Dok MI)

INTENSITAS hujan tinggi di berbagai daerah menyebabkan jalan Warungpeuteuy ambles, tepatnya di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jalan yang ambles itu sepanjang 30 meter. 

Jalan ambles tersebut terjadi pada Minggu (30/6) dini hari. Itu merupakan jalan penghubung antarlima kecamatan.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat, mengatakan hujan deras sejak semalam menyebabkan akses jalan di Desa Cikubang mengalami retak hingga ambles sepanjang 30 meter. Akibatnya, jalan penghubung lima kecamatan tidak bisa melalui oleh kendaraan roda empat dan dua. 

Baca juga : Longsor Menggerus Dua Akses Jalan di Bandung Barat

Namun, pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati karena banyak retakan dan diimbau tidak memaksakan diri. "Hujan deras membuat akses jalan penghubung itu sementara tidak bisa dilalui oleh pengendara mobil, truk, bus, dan motor. Ini karena amblesnya sepanjang 30 meter sangat berbahaya mengingat beban kendaraan," katanya, Minggu (30/6/2024).

Ia mengatakan hujan deras dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi yang dapat menimbulkan longsor, banjir, pergerakan tanah, pohon tumbang, angin puting beliung. Kesiapsiagaan harus dilakukan semua masyarakat guna meminimalisasi korban dalam musibah tersebut. 

"Para pengendara mobil dan motor dari arah Singaparna, Mangunreja, Salawu, Puspahiang, menuju arah Taraju supaya menggunakan jalan alternatif melalui Kecamatan Sodonghilir. Jaraknya akan memakan waktu 1,5 jam," ujarnya.

Camat Taraju, Roni Ruhimat, mengatakan pihaknya akan mendata desa dan jalan yang terdampak longsor serta ambles untuk dilaporkan kepada BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman (PUTRPP), dan Bupati Tasikmalaya Ada Sugianto. Harapannya, ada tindakan darurat hingga jalan dapat digunakan masyarakat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya