PPIH Embarkasi Solo Berharap Tidak Ada Lagi Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji

PANITIA Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo (SOC) berharap tidak ada lagi keterlambatan prosesi pemulangan jemaah haji ke Tanah Air dari Arab Saudi oleh pihak Garuda Indonesia.
 
Pada hari keempat proses pemulangan jemaah haji, kata juru bicara PPIH SOC, Gentur Rahma Indrijadi ada kendala teknis pesawat, yang membuat terjadinya perubahan jadwal penerbangan dalam rentang 2-3 jam.
 
"Berdasarkan jawaban dari pihak Garuda untuk SOC 06 memang ada kendala teknis pesawat. Sedang yang lain memang karena slot penerbangan dari pihak Saudi. Perubahan jadwal masih dalam rentang 2-3 jam dan selalu diawali dengan pemberitahuan tertulis resmi dari Garuda," tukas Gentur kepada Media Indonesia.
 
Sampai saat ini sudah 4.307 jemaah haji dari 12 kloter yang kembali ke Tanah Air. Hari ini ada tiga kloter asal Wonosobo, Banjarnegara, Brebes, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang yang akan tiba dari Arab Saudi. 

"Kloter 15 yang membawa jemaah haji asal Banjarnegara dan Wonosobo, dijadwalkan Rabu ini pukul 17.10 Wib," ujar pejabat humas PPIH Solo tersebut.

Gentur mengatakan ada 21 jemaah haji SOC yang sakit dan dirawat di rumah sakit di Makkah. Sebanyak satu orang dari DI Yogyakarta dan 20 lainnya dari Jawa Tengah (Jateng).

Selain itu ada 3 jemaah dari Magelang dan Kebumen yang mendapatkan perawatan di RSUP Surakarta.
 
Sementara jemaah wafat hingga fase pemulangan hari ke-4 sebanyak 44 orang, dengan rincian di Madina 2 dan Makkah 42 orang.  
  
"Itulah update informasi haji tahun ini. Kita tetap gaungkan Haji Indonesia ramah lansia dan Haji Indonesia ramah gembira," pungkas Gentur. (Z-3)