Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) menarikan tari lengger di Gelanggang Olahraga (GOR) Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (22/6) sore.
Piagam penghargaan rekor MURI tersebut diserahkan perwakilan MURI Eros Djarot kepada Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro pada puncak acara "Banyumas 10.000 Lengger Bicara" di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu malam.
Dalam kesempatan itu, Eros Djarot mengaku jika sampai Sabtu (22/6) siang tidak yakin jumlah penari Lengger yang terlibat dalam kegiatan tersebut mencapai 10.000 orang. Akan tetapi setelah dihitung, kata dia, jumlah penarinya mencapai 10.245 orang.
Baca juga : Bank Indonesia Jaga Kedaulatan Rupiah di Selatan NKRI
"Setelah kami pertimbangkan bersama teman-teman, kami mohon maaf belum bisa memberikan penghargaan pada malam hari ini, rekor MURI, belum bisa," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya tidak mudah memberikan penghargaan untuk "Banyumas 10.000 Lengger Bicara" karena tidak mungkin masuk rekor MURI.
Menurut dia, rekor yang pantas untuk "Banyumas 10.000 Lengger Bicara" adalah rekor dunia.
Baca juga : Gerebek Judi Online, Polresta Banyumas Tangkap Puluhan Pelaku
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya memberi penghargaan terhadap "Banyumas 10.000 Lengger Bicara" sebagai rekor dunia dan tercatat di MURI dengan nomor 11.687.
"Penghargaan diberikan kepada Rumah Lengger-Yayasan Rumah Lengger atas rekor Pegelaran Tari Lengger Oleh Penari Terbanyak yang wajib dianugerahkan kepadanya adalah rekor dunia," kata Eros saat menyerahkan piagam penghargaan MURI kepada Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Hanung mengaku bersyukur karena penyelenggaraan "Banyumas 10.000 Lengger Bicara" dapat berjalan sukses dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga : Pemkab Banyumas Siapkan Puluhan Pompa Air untuk Hadapi Musim Kemarau
Dalam hal ini, kata dia, pergelaran tersebut melibatkan pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, aparatur sipil negara, TNI/Polri, dan anggota berbagai organisasi.
"Mudah-mudah event-event selanjutnya dapat diselenggarakan dengan pola yang sama dan kualitas yang sama. Alhamdulillah hari ini berjalan dengan baik, insyaa Allah ke depan lebih baik," katanya menegaskan.
Menurut dia, pergelaran tersebut juga sebagai upaya untuk meregenerasi seni budaya lengger kepada generasi muda Banyumas.
Baca juga : Petugas Disnakkan Masih Temukan Cacing Hati di Sejumlah Hewan Kurban
Jika tidak ada regenerasi, kata dia, seni lengger akan hilang karena tergerus oleh budaya lainnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, ke depan lengger termasuk seni budaya lainnya direncanakan akan masuk sebagai muatan lokal dalam kurikulum pendidikan.
"Sebenarnya target ke depan bukan hanya festival dan event-event seperti yang sekarang ini diselenggarakan, bahkan sejak bulan Januari sampai Desember, kita full, tetapi memang kita harapkan ada destinasi yang sifatnya permanen yang kelasnya bukan hanya regional, tetapi kelasnya nasional," katanya.
Terkait dengan hal itu, Pj Bupati mengaku sudah melobi di beberapa tempat dengan harapan ada investor yang bersedia datang ke Banyumas untuk menyiapkan destinasi seperti halnya Taman Safari.
Penciptaan rekor MURI yang digelar pada Sabtu (22/6) sore juga menghadirkan maestro tari kreasi baru Didik Nini Thowok dan maestro Lengger Banyumasan Riyanto.
Selain melibatkan ribuan masyarakat umum, ASN, TNI/Polri, mahasiswa, serta anggota berbagai organisasi, kegiatan tersebut juga melibatkan 4.785 siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. (Ant/Z-3)
Prestasi yang ditorehkan pada 17 Juli 2024 ini diakui dan dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Gino Mariani mendaftarkan rekor MURI untuk merek sepatu kulit dengan model boots terlama yang masih diproduksi.
Pemecahan rekor Muri ini bukan hanya sebuah penghargaan atau sertifikat, hal ini adalah sebuah langkah awal untuk kita memasukkan program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yaitu minum susu.
Melalui kampanye ini, komunitas tuli mendapatkan edukasi kesehatan mandiri secara interaktif serta diberikan akses lebih mudah terhadap produk-produk kesehatan.
Pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke kali ini bertema Pahlawan Nusantara dan akan menggabungkan tarian tradisional dan kontemporer serta musik modern dan tradisional
Konsep festival yakni menggabungkan lomba-lomba untuk menunjukkan kreativitas, bakat serta inovasi yang bisa dipertunjukkan.
27 penari terpilih dalam audisi Pagelaran Sabang Merauke The Indonesia Broadway pada Sabtu (11/5)
Sebanyak 124 penari berbakat dari berbagai latar belakang budaya dan genre tarian mengikuti proses audisi dengan membawakan tarian wajib dan karya kreasi mereka.
Belum ada kebijakan yang berbasis profesional untuk seniman tari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved