Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berada pada radius dua kilometer.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas apa pun pada radius yang telah ditetapkan tersebut.
Pusdalops BNPB memastikan petugas gabungan telah disiagakan di lokasi tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di sekitar gunung api dengan ketinggian 1.584 meter tersebut.
Baca juga : Kepala BNPB Suharyanto Tinjau Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Para petugas gabungan tersebut, kata dia, juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar selalu memakai masker atau penutup hidung-mulut demi menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekam kejadian erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak lima kali pada Selasa sejak pukul 01.00 WITA hingga 16.06 WITA.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Badan Geologi merekam aktivitas erupsi terbaru yang terjadi pada 16.06 WITA tersebut melontarkan abu mencapai 800 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi itu terekam alat seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dengan durasi sekitar 6 menit 41 detik, hingga saat ini Gunung Lewotobi berstatus level II (Awas) oleh Badan Geologi. (Ant/Z-7)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved