Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANYAK cara untuk menyayangi dan memuliakan anak yatim. Salah satunya, dilakukan Pj Bupati Muaro Jambi yang baru selesai menjabat, Bachyuni Deliansyah. Dia bersama istrinya mengajak puluhan anak yatim piatu untuk belanja di salah satu mal di Kota Jambi, Kamis (30/5).
Anak-anak berusia 7-14 tahun yang sudah tak punya kedua orang tua itu dibiarkan membeli apa saja yang mereka suka dengan uang yang telah diberikan. Mereka pun tampak senang berpencaran mencari barang yang disukainya.
Meskipun, beberapa di antara mereka, ada yang berdiam diri seperti tak tahu apa yang harus dibelinya. “Saya tak tahu harus beli apa. Mungkin uang ini akan saya tabung untuk bekal saya nanti,” ujar Ardiansyah, 14, salah satu anak yatim yang tinggal di Ponpes Al Wasliyah Muaro Jambi.
Baca juga : Dispar Banten, DPRD Banten, dan Pemkab Yangerang Gelar Buka Puasa Bersama di Park Serpong
Bachyuni yang melihat anak itu terharu dan langsung menghampirinya. “Adek, uang yang diberikan kepada ade itu untuk dibelikan apa saja yang ade suka. Bukan untuk ditabungkan. Nanti kalau Bapak dapat rizki lagi, adek akan bapak kasih khusus buat nabung ya,” kata Bachyuni.
Menurut Bachyuni yang saat ini kembali menjabat Kepala Pelaksana BPBD Propinsi Jambi itu, kegiatan yang dilakukannya semata-mata panggilan hati untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah diberikannya, baik berupa harta maupun kesehatan.
Dalam pandangan dia, salah satu wujud bersyukur itu adalah dengan cara berbagi baik harta yang diperolehnya maupun berbagi kebahagiaan dan kesenangan dengan orang lain. Salah satunya berbagi dengan anak-anak yatim yang sudah ditinggal orang tuanya itu.
Baca juga : Buka Perwakilan Palestina, Sahabat Yatim Buat Program Perlindungan Anak-Anak Palestina
Apalagi, kata Bachyuni, mereka adalah anak-anak yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Tapi, di sisi lain, dirinya mengaku bangga anak-anak yatim itu tampak begitu tegar dan sabar menghadapi nasib yang dialaminya.
“Dari situlah saya terpanggil mengajak adek-adek yatim. Selain dalam rangka bersyukur kepada Allah, juga dalam rangka menunaikan salah satu pesan Allah dalam Alquran untuk selalu memuliakan anak yatim. Mereka punya tempat khusus di mata Allah yang tak boleh diabaikan,” ungkapnya.
Salah satu cara untuk memuliakan itu, kata Bachyuni, adalah dengan membuat mereka senang, gembira dan bersemangat dalam menghadapi hidup ini. “Hari ini mungkin mereka disantuni, tetapi suatu saat nanti bukan mustahil mereka yang akan menyantuni,” tegasnya.
Bachyuni mengakui, apa yang dilakukannya juga terkait dengan rencana dirinya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pekan depannya. “Saya merasa tidak afdhol ibadah haji jika sebelum berangkat tidak pamit dan memohon doa dulu dari adek-adek yatim itu. Termasuk, sebelum berangkat haji, saya ingin menyenangkan dan membahagiakan mereka dulu,” ungkapnya. (H-2)
Momentum berbagi kepada anak yatim dijadikan sarana untuk melayani masyarakat lebih baik lagi, serta mempererat ukhuwah islamiyah agar mendapat limpahan rahmat dan keberkahan Allah SWT.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Kebahagiaan mereka tak terkira saat mendapatkan kesempatan untuk berbelanja perlengkapan sekolah baru.
Hasnuryadi mengajak rombongan anak yatim berbelanja kebutuhan di salah satu mal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Hari ini anak-anak yatim disantuni. Bukan mustahil pada saatnya nanti mereka yang akan menyantuni. Banyak orang sukses berasal dari yatim piatu.
Munas VI AMPHURI juga telah menetapkan tim formatur berjumlah lima orang yang bertugas menyusun kepengurusan DPP AMPHURI masa bakti 1446-1450H.
Asphirasi berupaya melakukan penguatan sektor hulu industri haji dan umraH
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
BPKH Limited selaku anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menandatangani kontrak pengelolaan dua hotel di Arab Saudi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Acara yang dikemas dalam International Islamic Expo 2024 menjadi sebuah forum pertukaran ide baru antara para praktisi pariwisata muslim,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved