Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus DBD di Palu Kembali Naik, Dua Pasien Meninggal Dunia

M. Taufan SP Bustan
17/5/2024 18:47
Kasus DBD di Palu Kembali Naik, Dua Pasien Meninggal Dunia
Nyamuk aides aegypti(MI / Widjajadi)

PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, melaporkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali meningkat di kota itu.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Palu, Sitti Rachmah mengatakan, hingga pertengahan April 2024, kasus DBD di Palu telah mencapai 114 kasus dari sebelumnya pada Maret hanya 94 kasus.

“Dari 114 kasus, dua kasus meninggal dunia,” terangnya kepada sejumlah jurnalis di Palu, Jumat (17/5).

Baca juga : Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD

Menurut Sitti, kenaikan kasus tahun ini hampir sama dengan 2023 lalu. Namun yang menjadi pembeda, di tahun ini ada Kejadian Luar Biasa (KLB).

“KLB itu karena ada dua pasien meninggal dunia. Mereka warga Kelurahan Silae dan Kelurahan Lere,” tegasnya.

Dari hasil pemantauan Dinkes Palu, wilayah tertinggi penyebaran DBD di Kelurahan Talise dan Lolu Utara.

Baca juga : Waspada, Jumlah Gigitan Nyamuk Naik 2,5 Kali Lipat Saat Cuaca Panas

“Kenapa di sana tinggi, karena padat penduduk,” sebutnya.

Berdasarkan data yang diterima dari beberapa rumah sakit, penderita DBD di Palu terdiri dari kelompok umur antara 15 hingga 25 tahun.

“Atau di usia produktif yang paling banyak menderita DBD,” ujarnya.

Baca juga : Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April

Sitti menjelaskan, dalam penanggulangan dan pencegahan DBD, bukan hanya tanggung jawab Dinkes, namun dibutuhkan peran lintas sektoral, termasuk masyarakat.

“Kita harus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk. Dan masyarakat juga bisa melakukan itu, baik secara individu di lingkungannya maupun kerja bakti. Kuncinya lingkungan wajib bersih dan sehat,” tandasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya