Abu Vulkanik Gunung Ruang Sebabkan Hujan di Sulteng

PARTIKEL abu vulkanik Gunung Ruang Sulawesi Utara menimbulkan hujan di Sulawesi Tengah. Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Aljufri Palu, Nur Alim mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan ada bagian kecil dari partikel paparan abu vulkanik yang menstimulasi timbulnya awan hujan di atas langit Sulteng.

“Sehingga dua pekan terakhir hujan di Sulteng terjadi setiap saat, baik dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat,” terangnya di Palu, Senin (13/5).

Alim menjelaskan, karena paparan abu vulkanik sehingga menimbulkan partikel kecil yang dapat mengikat uap air di udara. “Melalui proses itu sehingga memicu pembentukan awan hujan,” paparnya.

Baca juga : Status Awas, Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Masih Tinggi

Berdasarkan prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Aljufri Palu, abu vulkanik erupsi Gunung Ruang bergerak dari arah timur laut menuju ke bagian utara dan barat dibawa oleh angin melewati Sulteng, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, hingga Sulawesi Selatan.

“Sampai saat ini potensi hujan masih ada,” ungkap Alim.

Umumnya, puncak musim hujan di Sulteng terjadi dua kali yakni pada Desember, Januari, hingga Februari, kemudian pada Juni hingga Agustus.

Baca juga : AHY Klaim Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang Sudah Clean and Clear

Pun demikian, Sulteng masuk dalam daerah non-ZOM. Di mana, meski masuk pada musim kemarau potensi hujan tetap masih tetap ada.

“Oleh karena itu warga diimbau tetap waspada, terlebih terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama warga yang bermukim di sekitar lereng gunung maupun bantaran sungai,” tandas Alim. (Z-8)