Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian melakukan pelatihan peningkatan kapasitas pelaksana UPLAND Project di Yogyakarta. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai UPPO-Biogas, konservasi air hingga modernisasi pertanian.
Pelatihan dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UPLAND Project, Risda Sinaga. Ia mengatakan bahwa UPPO-Biogas mulai dilaksanakan pada 2023 dan telah berhasil di beberapa lokasi.
"Hasil monitoring, beberapa lokasi sudah dilaksanakan sesuai pedoman dan sebagian sudah dimanfaatkan petani. Namun sebagaian lokasi pelaksanaan masih belum sesuai pedoman," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/5).
Baca juga : 2030, Ecolab Bantu Perusahaan Hemat 300 Miliar Galon Air
Risda mengungkapkan pelatihan pelaksaan UPPO Biogas tahun 2024 ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan fasilitator desa dan penyuluh pertanian lapangn agar di akhir masa Program UPLAND ini dapat berjalan optimal sesuai dengan petunjuk pelaksanaan. Selain peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai UPPO Biogas, para peserta diberikan pengetahuan mengenai terobosan inovasi pengelolaan air dan modernisasi pertanian.
Di samping pentingnya kebutuhan air pada lahan pertanian, konservasi air diperlukan sebagai salah satu upaya dalam mengatisipasi dampak perubahan iklim yang bisa mengakibatkan terjadinya El Nino ataupun La Nina. Dengan inovasi konservasi air, dapat menampung air hujan sebagai salah satu upaya dalam menangani daya rusak air.
Risda meyakini upaya konservasi air akan memberikan manfaat secara optimal bagi masyarakat sekitarnya, misalnya pemanfaatan air untuk irigasi sampai ke tingkat persawahan atau tingkat usaha tani. Selain itu, petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan secara berkesinambungan juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca juga : BMKG di Markas PBB, Gaungkan Pengelolaan Air Harus Berkelanjutan
"Konservasi air dan lahan perlu dilakukan untuk menjaga suplai air. Kemudian selanjutnya dalam melakukan kegiatan konservasi air dan lahan sekaligus menjaga lingkungan sekitar melalui kegiatan sipil teknis dan penanaman tanaman tahunan produktif ," jelas Risda.
Tidak hanya itu, pengetahuan tentang modernisasi pertanian juga perlu dilakukan untuk mengajarkan petani menjadi entrepreneur atau wirausaha di bidang pertanian dan lebih efisien dalam pengelolaannya agar mendapatkan hasil pascapanen yang lebih baik.
"Cara menjualnya pun tidak hanya gabah tapi sudah berupa beras. Petani juga diajari packaging atau pengemasan, penjualan, serta menjaga kualitas," pungkas Risda. (Z-6)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Tahap pertama pekerjaan yang menelan biaya sekitar Rp3,3 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu akan diawali dengan pembangunan utama pengarah arus di hulu.
Periode kemarau yang telah terjadi di beberapa daerah bisa memengaruhi ketersediaan pangan yang ada.
Presiden Joko Widodo memaparkan telah membangun 42 bendungan dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi di pembukaan World Water Forum di Bali.
Kementerian Pertanian kembali bagikan pompa irigasi untuk sawah tadah hujan atau lahan kering di Jawa Timur. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah.
Gerakan penanaman melalui pompanisasi dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bersama Kelompok Tani Alam Sejahtera
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved